REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL--Banjir yang menerjang kawasan Bantul pekan lalu otomatis membuat intensitas sampah di sejumlah sungai pun meningkat. Hal itu terlihat dari banyaknya tumpukan sampah yang tersangkut pada beberapa tiang penyangga jembatan.
Hingga saat ini, tumpukan sampah itupun masih terlihat di sejumlah jembatan di Bantul. Melihat hal itu, Pemerintah Kabupaten Bantul pun berusaha secepatnya untuk segera membersihkan sampah itu.
Kepala Seksi Pengelolaan Jaringan Irigasi Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum(DPU) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Bantul, Yitno mengatakan, langkah tersebut harus dilakukan dengan segera agar dapat melindungi konstruksi jembatan jika sewaktu-waktu terjadi banjir susulan.
"Jembatan yang harus segera diberishkan diantaranya adalah jembatan Pijenan Pandak, Soko Pundong dan Klegen," ujar Yitno, Jumat (8/12).
Menurutnya, jika langkah untuk membersihkan tidak segera dilakukan maka konstruksi jembatan dapat terganggu oleh beban dari hantaman arus sungai yang deras jika tiba-tiba intensitas air kembali meningkat.
Pembersihan yang dilakukan dapat dilakukan dengan manual untuk beberapa jembatan. Namun, lanjutnya, untuk jembatan Soko Pundong diperlukan bantuan alat berat agar pembersihan dapat dilakukan dengan cepat dan optimal.