REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Harga daging ayam di Pasar Cikampek, Kabupaten Karawang, merangkak naik. Kenaikannya antara Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per kilogram. Kenaikan ini, diduga sebagai efek domino menjelang libur pergantian tahun.

Lilik Nuryani (34 tahun), pedagang ayam potong di Pasar Cikampek, mengatakan, biasanya harga ayam antara Rp 28 ribu hingga Rp 29 ribu per kilogram. Tetapi, sejak sepekan terakhir naik menjadi Rp 34 ribu per kilogram. Kenaikan ini, dikeluhkan banyak pelanggan yang tidak menerimanya. "Mau gimana lagi, dari bandarnya saja sudah naik. Jadi kami yang kena protes pelanggan," ujarnya, kepada Republika.co.id, Kamis (7/12).

Menurut Lilik, setiap hari dia mampu menjual 200 kilogram ayam. Langganannya itu merupakan pemilik warung makan. Akan tetapi, dengan kenaikan ini ada penurunan pembelian. Penurunannya belum signifikan. Yakni, saat ini ayam yang di jual maksimalnya 180 kilogram.

Lilik memrediksi kenaikan ini, akan terus terjadi sampai pergantian tahun nanti. Akan tetapi, dia optimistis penjualan ayam akan tetap stabil. Kalaupun ada penurunan, bukan jumlah pelanggannya. Melainkan, penurunan permintaannya saja. "Misalkan, bisanya pelanggan membeli 20 kilogram per hari, jadi 15 kilogram," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika