Kamis 07 Dec 2017 17:54 WIB

Ini yang Ingin Dilakukan Jenderal Gatot Jika Pensiun

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo digendong prajurit Kopassus hingga ke gerbang Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo digendong prajurit Kopassus hingga ke gerbang Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai pensiun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berencana untuk mengikuti perkembangan sang cucu karena selama ini tak pernah mengkuti perkembangan anaknya. Ia mengaku takut untuk menggendong cucunya tersebut.

"Saya bertugas mengabdi selama 35 tahun, saya tidak pernah mengambil cuti tahunan sehari pun. Karena saya selama ini melaksanakan tugas di daerah operasi terus, saya tidak mengikuti perkembangan anak saya dari mulai bayi sampai besar," ungkap Gatot di Mako Kopassus, Cijantung, Kamis (7/12).

Saat ini Gatot memiliki dua cucu. Akibat tak mengikuti perkembangan sang anak, ia mengaku tak berani menggendong cucu-cucunya tersebut. Karena itu pula, Gatot ingin membalas apa yang tak ia lakukan kepada anaknya itu terhadap cucu-cucunya.

"Saya sekarang punya cucu dua, tidak berani gendong. Karena takut tenaga saya kuat," katanya sambil tertawa.

"Saya mau membalas (yang tak saya lakukan kepada anak) kepada dua cucu saya," ucapnya.

Sebelumnya, Gatot mengaku bersyukur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menentukan pengganti posisinya. Terutama penggantinya itu adalah seseorang yang sudah dipersiapkan untuk menghadapi tantangan tugas ke depan.  Calon pengganti Gatot adalah KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto. Pencalonan Hadi sudah disetujui oleh DPR RI, Rabu (6/12) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement