REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat RI resmi mengesahkan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI pada sidang paripurna yanh digelar Kamis (7/12) siang. Rapat yang dipimpin Ketua DPR RI Fadli Zon ini mendapat persetujuan forum.
"Apakah laporan pimpinan Komisi I mengenai hasil uji kepatutan dan kelayakan terhadap Panglima TNI tersebut dapat kita setujui?" tanya Fadli.
"Setuju," jawab peserta rapat.
Komisi I DPR telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Marsekal Hadi, Rabu (6/12) kemarin. Proses disertai tanya jawab itu berlangsung kurang lebih enam jam.
Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari melaporkan paparan hasil fit and proper test sekaligus menyatakan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. sebagai Panglima TNI. Komisi I DPR menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Selain mengesahkan Marsekal Hadi, sidang paripurna ini turut mengesahkan Arief Hidayat sebagai calon Ketua Hakim MK. Laporan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Arief telah disampaikan Wamil Ketua Komisi III Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan.