Kamis 07 Dec 2017 10:07 WIB

Ayat-Ayat Cinta 2, dari Lembaran Koran ke Layar Perak

Penulis Habibburachman El Shirazy (tengah0, Produser Film Manoj Punjabi (ketiga kiri), dan pemeran berfoto usai peluncuran Film Ayat-Ayat Cinta 2 di Jakarta, Rabu (6/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Penulis Habibburachman El Shirazy (tengah0, Produser Film Manoj Punjabi (ketiga kiri), dan pemeran berfoto usai peluncuran Film Ayat-Ayat Cinta 2 di Jakarta, Rabu (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Hartifiany Praisra

Seperti novel sensasional Ayat-Ayat Cinta, kelanjutan kisah tersebut tak hadir sekaligus. Ia menetes perlahan satu demi satu melalui lembaran-lembaran koran Republika sepanjang 2015 hingga 2016. Saat kemudian yang terserak itu dikumpulkan dalam satu naskah, seperti pendahulunya, Ayat-Ayat Cinta 2 kembali meledak.

Hingga pada akhirnya, ia kemudian juga meniru pendahulunya dalam hal kemunculan di layar perak. Setelah penantian panjang, di bawah produksi MD Pictures, akhirnya penggemar setia dapat menonton film Ayat-Ayat Cinta 2 yang diluncurkan pada Rabu (6/12).

"Cerita bersambung yang ada di koran ke novel nggak ada bedanya. Karena hanya menggabungkan cerita, kalau dari novel ke film ada sedikit penyesuaian saja. Ada ketika menjadi dua jam padat tapi semuanya masuk. Kalo yg lain tetap, karakter semua dijaga," kata kata pria yang disapa Kang Abik tersebut ketika ditemui Republika dalam peluncuran film Ayat-Ayat Cinta 2 di Jakarta, semalam.

Kualitas film Ayat-Ayat Cinta 2 dipertinggi, dengan hadirnya Kang Abik yang turut andil dalam penggarapan skenario dan produksi. Riset panjang dari pembuatan cerita hingga menjadi novel dilakukan selama dua tahun. Namun Kang Abik mengakui bahwa film Ayat-Ayat Cinta 2, 90 persen ada di novel sehingga tidak menggangu inti cerita.

"Saya akan sangat serius menggarap film Ayat-Ayat Cinta 2 ini. Dukungan cerita yang luar biasa, pemain yang juga all-out dan didukung para pekerja film terbaik," kata produser film Manoj Punjabi. Ia mengklaim saking seriusnya, harus menggaet bakat-bakat Hollywood dalam pemilihan tata suara. Manoj mengharapkan Ayat-Ayat Cinta 2 kembali menorehkan kesuksesan seperti sekuel pertamanya.

Film Ayat-Ayat Cinta 2 yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto ini bercerita mengenai sosok Fahri yang melanjutkan hidupnya sebagai pengusaha dan dosen pengganti di Edinburgh, Skotlandia.

"Yang paling berat adalah membuat sekuel karena yang pertama sangat sukses, hingga bebannya berkali-kali lipat. Saya berusaha bekerja sekeras mungkin, tanpa tim yang solid film ini bukan apa-apa," kata sutradara Film, Guntur Soeharjanto.

Dalam Ayat-Ayat Cinta 2, Fahri, sang tokoh utama, dikisahkan kehilangan Aisha, istrinya, ketika yang bersangkutan menjadi relawan bagi anak di Jalur Gaza di Palestina. Fedi Nuril kembali didapuk menjadi sosok Fahri yang fenomenal di prekuel Ayat-Ayat Cinta pada 2008 lalu.

Fahri yang tinggal bersama asistennya Hulusi dan dikelilingi oleh tetangga dari bermacam-macam pekerjaan dan agama. Ada nenek Catarina, seorang Yahudi yang tinggal sendiri dan Kaira yang kehilangan ayahnya dalam serangan teroris di London. Kaira dan keluarga mulanya membenci Fahri karena Fahri seorang muslim.

Kemudian Fahri dikunjungi oleh Misbah, teman lama Fahri untuk menumpang selama tinggal di Skotlandia. Serta Sabina, seorang migran gelap yang menjadi asisten rumah tangga di rumah Fahri.

Fahri dalam posisi kalut karena sedang menanti kabar keadaan Aisha. Namun hadirnya Hulya hadir dan menambah kekalutan Fahri dalam menanti Aisha.

"Di sini pertama kali saya syuting, khususnya adegan nangis di waktu yang berdekatan dan buat saya itu sulit dan tantangan yang diberikan sutradara akan memuaskan para penonton," kata Fedi Nuril.

Produksi dikatakan sebagai proses yang sulit baik dari tim produksi namun para aktor dan aktris yang turut berperan. Meski begitu, Kang Abik menuturkan bahwa Manoj dan MD Pictures dapat memberikan ketepatan latar dan cerita di dalamnya.

"Harapannya bahwa film ini dapat diterima masyarakat Indonesia. Film ini menjadi film yang bermanfaat bagi indonesia, film yang mengokohkan persatuan indonesia,” kata Kang Abik.

Ia mengharapkan, Ayat-Ayat Cinta 2 mampu menambah kecintaan terhadap Islam dan merekatkan berbagai golongan.

Hadir pula aktor dan aktris yang ikut meramaikan kisah baru dari Ayat-Ayat Cinta 2. Sebut saja Tatjana Saphira yang berperan sebagai Hulya, Chelsea Islan sebagai Kaira, Dewi Sandra sebagai Sabina, Pandji Pragiwaksono sebagai Hulusi, Arie K Untung sebagai Misbah, dan Nur Fuzura sebagai Brenda.

Film Ayat-Ayat Cinta 2 hadir dengan kejutan-kejutan baru diluar ekspektasi penonton. Film Ayat-Ayat Cinta 2 mulai tayang pada 21 Desember 2017 di bioskop-bioskop Indonesia. Selain di Indonesia, film ini akan hadir di negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.  (Pengolah: Fitriyan Zamzami).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement