REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Naas dialami Fahmi Amrizal (18 tahun) siswa kelas tiga SMK Dirgantara, Kota Bandung. Warga Cigondewah Rahayu, Kabupaten Bandung. Ia ditemukan tewas di sebuah gang di Jalan Paralon, Kecamatan Bandung Kulo, Rabu (6/12) sekitar pukul 21.30 WIB.

Pada bagaian dada korban ditemukan luka bekas tusukan senjata tajam. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebur.

"Korban ditemukan di sebuah gang. Motor korban juga tergelatak tak jauh dari tubuh korban," kata Kapolsek Bandung Kulon, Kompol Kasmilan kepada para wartawan, Kamis (7/12).

Menurut Kasmilan, korban pertama kali ditemukan seorang warga di gang tersebut. Melihat korban tergeletak berlumur darah, warga pun berinisiatif membawanya ke rumah sakit terdekat.

Namun sesampainya di rumah sakit korban meninggal dunia." Dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban ditemukan luka di bagian dada sedalam sekitar lima sentimeter. Kemungkinan luka akibat tusukan senjata tajam," ujar dia.

Dari hasil olah TKP, kata Kasmilan, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Sepeda motor korban masih ada dan tergeletak tak jauh dari tempat ditemukannya korban. Demikian pula dengan dompet dan HP korban masih ada." Jajaran polsek dan Satreskrim Polrestabes Bandung tengah melakukan penyelidikan atas kasus ini, " tutur dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika