REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Mobil truk jenis Fuso yang mengangkut dua ekor gajah jinak Taman Nasional Way Kambas terguling di jalan lintas Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Rabu (5/12) malam sekitar pukul 19.40 WIB.
Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Ir Subakir saat dihubungi melalui telepon dari Lampung Timur, Rabu, mengatakan truk Fuso yang terguling itu diduga akibat rem blong. Truk tersebut membawa gajah jinak Way Kambas bernama Indra dan Berry.
"Mobil terguling saat di jalan menurun di Sedayu Kecamatan Semaka karena remnya blong dan mobil tidak bisa dikendalikan sehingga terbalik," kata Subakir.
Akibatnya kata dia, Gajah Indra dan Gajah Berry terluka di bagian kaki belakang dan kepala. Selain itu, mahot atau pawang gajah yang turut dalam mobil Fuso turut terluka namun kejadian itu tidak merenggut korban jiwa.
Menurut Subakir, dua ekor gajah dari Taman Nasional Way Kambas itu rencananya akan membantu konflik gajah dan manusia yang masih sering terjadi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS).
"Pihak TNBBS meminta kepada pak Dirjen KLHK agar mengirim gajah jinak Way Kambas untuk membantu konflik gajah dan manusia di TNBBS dan dari Dirjen diteruskan ke kami (TNWK) sehingga kami mengirim gajah dan mahotnya untuk membantu pihak TNBBS," ujar Subakir.
Mantan Kepala KSDA Lampung ini mengaku sudah berada di lokasi bersama seorang dokter hewan dan beberapa petugas. "Mohon doa untuk keselamatan semuanya, termasuk dua gajah tersebut."