Rabu 06 Dec 2017 07:57 WIB

Masyarakat Diimbau Waspada Angin Kencang

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Hujan deras disertai angin kencang (ilustrasi)
Foto: Kabid Disparbud Kabupaten Bandung.
Hujan deras disertai angin kencang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat masih berada dalam status kewaspadaan terhadap ancaman bahaya angin kencang yang bisa merobohkan pohon dan membahayakan nyawa manusia. Kemunculan angin kencang diprediksi sebagai akibat badai siklon tropis.

"Kami terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana, apalagi sekarang ini harus diantisipasi bahaya angin," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria kepada wartawan, Selasa (5/12).

Ia mengingatkan masyarakat supaya tidak berada di sekitar pohon besar yang sudah berumur tua atau rapuh saat hujan. Selain itu, masyarakat diimbau tidak berada di sekitar tower atau tiang listrik yang bisa saja roboh ketika diterpa angin kencang. "Tidak berada di areal rawan longsor, dipastikan berada di tempat yang aman ketika angin puting beliung terjadi," ujarnya.

Sebelumnya, angin kencang disertai hujan deras menghantam Kabupaten Garut pada akhir pekan lalu mengakibatkan pohon roboh dan merusak rumah warga. Laporan kerusakan muncul di beberapa daerah seperti Jalan Raya Samarang terdapat pohon roboh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement