REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan sejumlah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) di Balai Kota, Selasa (5/12), yang bertujuan untuk membahas dan mengambil langkah menghentikan reklamasi di Teluk Jakarta. "Kami menyerap aspirasi kajian alumni ITB terhadap reklamasi dan mereka menyampaikan gagasan secara lengkap kmudian tadi dipresentasikan juga terutama penataan kawasan pantai di Jakarta," kata Anies usai melakukan pertemuan.
Anies menjelaskan, aspirasi yang disampaikan oleh para alumni ITB ini berisikan poin-poin mengapa reklamasi merupakan masalah dan pembangunannya tidak perlu dilanjutkan. Hal itu dibenarkan oleh Koordinator Alumni ITB, Muslim Armas, dan ada beberapa aspek pertimbangan yang menunjukkan bahwa reklamasi akan memberi dampak negatif yang sangat besar bagi Jakarta jika terus dilanjukan.
"Ada lima aspek pertama teknik dan lingkungan, kemudian aspek hukum, aspek sosial ekonomi budaya, aspek geopolitik dan hamkamnas, terakhir dampak dari pembelian yang sudah ada," jelas Muslim.
"Intinya meminta kepada Gubernur Anies untuk menghentikan reklamasi," katanya. Ternyata bukan hanya alumni ITB, karena ada afiliasi 13 kampus yang sepakat meminta agar reklamasi dihentikan. Hal itu disambut serius oleh Gubernur Anies. Anies menyampaikan terima kasih atas masukan dari alumni ITB dan akan menjadikannya bahan dalam menyusun kebijakan.