Selasa 05 Dec 2017 19:14 WIB

Pengunjung Sepi, Pengisi Stand Pameran Mengeluh

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Endro Yuwanto
 Festival Budaya Nusantara 2017 Kota Tangerang sepi pengunjung.
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Festival Budaya Nusantara 2017 Kota Tangerang sepi pengunjung.

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG -- Festival Budaya Nusantara 2017 Kota Tangerang terlihat sepi. Tidak hanya pengunjung yang datang untuk melihat pertunjukan festival budaya tahunan Kota Tangerang tersebut, suasana sepi juga terasa hingga ke stand-stand UKM dan pameran yang dibuka di festival tersebut.

Salah satu penjaga stand pameran budaya, Mudif mengatakan selama tiga hari berjalan, tidak banyak barang kerajinan yang bisa dijual di festival tersebut. Terlebih, lanjut pria asal Papua ini, standnya menawarkan hasil-hasil kesenian asal Papua yang nilainya puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

"Tidak ada, paling hanya beli gelang saja, betul sepi sekali," ujar Mudif kepada Republika.co.id di lokasi festival, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (5/12).

Mudif mengatakan, dirinya ditugasi oleh pemilik toko kerajinan khas Papua yang ada di Taman Mini Indonesia Indah untuk memenuhi undangan membuka stand di festival tersebut. Namun, kata dia, kali ini jauh sangat berbeda suasana festival yang biasa dia ikuti. "Biasanya kami buka pameran di Mall, ini di sini sepi sekali," kata dia mengeluh.

Pantauan Republika.co.id, beberapa tenda untuk stand-stand pameran dan penjualan pernak-pernik di festival budaya tertutup, bahkan ada yang kosong. Tidak hanya itu, stand bagian kuliner dengan tiga tenda juga hanya diisi oleh dua makanan tradisional, kerak telor dan toge goreng. Sedangkan untuk makanan khas Tangerang, Laksa, tidak disajikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement