Selasa 05 Dec 2017 14:42 WIB

Gatot Tetap Siap Mengabdi untuk Negara Selepas Pensiun

Panglima TNI Gatot Nurmantyo memberikan keterangan terkait pemilihan KSAU Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI yang baru di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa, (5/12).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Panglima TNI Gatot Nurmantyo memberikan keterangan terkait pemilihan KSAU Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI yang baru di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa, (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku siap mengabdi pada negara dalam bentuk sekecil apa pun selepas pensiun dari TNI pada Maret 2018. "Saya sebagai prajurit walaupun pensiun manakala negara memanggil untuk mengabdi sekecil apa pun saya siap mengabdi," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (5/12).

Ia tidak menyebutkan secara detail bentuk pengabdian yang dimaksud. Namun, yang jelas apapun yang diminta negara akan diberikannya.

Gatot yang lahir di Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 itu menegaskan, tidak akan menghindar terhadap panggilan negara. Sementara soal rencana menghadapi tahun politik pada 2019, Gatot mengaku pada 2019 masih lah lama untuk dipikirkan.

"Saya katakan nanti sajalah kita lihat. Sekarang saya bagaimana perintah Pak Jokowi menyiapkan semuanya ini, sekarang ini secara de facto, de jure masih Panglima TNI," tuturnya.

Oleh karena itu, Gatot mengaku masih memiliki kesempatan untuk berbuat yang terbaik untuk negara melalui perannya sebagai Panglima TNI. Saat ini, Gatot sedang mempersiapkan kaderisasi pada perwira yang akan menggantikannya sebagai Panglima TNI agar pergantian berjalan mulus.

"Masih punya kesempatan untuk menyiapkan sehingga pada saat pergantian berjalan mulus semuanya, karena itu yang harus dilakukan," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement