REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- PT Citra Lintas Marga Jabar (CLMJ) selaku pengelola Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) mengungkapkan akses kendaraan menuju ke Soreang melalui Tol Soroja dari arah Jakarta, Cikampek, Purbaleunyi dan Soroja masih belum bisa berjalan. Sebab pihaknya masih harus berkoordinasi dengan PT Jasa Marga terkait kelengkapan peralatan tol di gerbang.
"Kalau kendaraan dari arah Soreang di Tol Soroja ke arah Purbaleunyi, Cipali dan Jakarta Cikampek sudah bisa lewat. Tapi kalau sebaliknya belum bisa karena dari jalur jalur tersebut bayar sementara di Soroja gratis," ujar Dirut CLMJ, Bagus Medi saat dikonfirmasi, Selasa (5/12).
Ia menuturkan, Tol Soroja terkoneksi langsung dengan empat tol lainnya seperti Purbaleunyi, Cipali, Jakarta dan Cikampek. Dengan tersambung dengan sistem ke 284 gardu. Di empat tol tersebut berbayar sementara di Soroja masih digratiskan untuk beberapa hari ke depan.
Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Jasa Marga hari ini untuk membahas kelengkapan peralatan tol di gerbang. Termasuk pihaknya berusaha menjaga kepercayaan mereka dimana uang tol kendaraan dari Cipali, Purbaleunyi, Cikampek akan masuk di Tol Soroja.
"Kami meminta izin uang dari kendaraan yang masih dari Purbaleunyi, Cipali dan Cikampek dipegang di Tol Soroja," ungkapnya.
Katanya, biaya masuk tol Soroja kurang lebih sekitar Rp 6500 hingga Rp 7000. "Dari Soreang sudah dibuka ke mana saja boleh. Kami akan rapat sekitar pukul 10.00 WIB membahas soal dari arah lain," katanya.
Ia menambahkan, kondisi Tol Soroja 100 persen sudah bisa digunakan oleh kendaraan. Selain itu, pemandangan di Tol Soroja dari arah Soreang yang langsung berhadapan dengan Gunung Tangkuban Perahu membuat banyak pengendara mobil yang senang. Termasuk dari arah Pasirkoja ke wilayah Soreang-Ciwidey. Sehingga diharapkan hal itu akan mendongkrak pariwisata di Kabupaten Bandung dan jumlah kunjungan wisatawan.