REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wali Kota Malang, Mohammad Anton mengharapkan, anak didik di Kota Malang dapat menguasai teknologi di masa depan. Hal ini sangat diperlukan mengingat Indonesia telah memasuki era keterbukaan dan globalisasi.
"Dan ini jelas perlu dilakukan penguatan budaya juga kepada para siswa, agar mereka tidak tergerus oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia," ujar pria yang biasa disapa Abah Anton melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Senin (4/12).
Di kesempatan sama, dia juga baru saja mengukuhkan 14 kepala sekolah jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Aula Dinas Pendidikan. Dari 14 kepala sekolah yang dikukuhkan, sebanyak 12 orang merupakan kepala sekolah jenjang SD. Sementara dua orang kepala sekolah lainnya di jenjang SMP.
Abah Anton dalam sambutannya berharap dengan adanya pengukuhan tersebut dunia pendidikan di Kota Malang bisa terus berkembang. Kemudian juga mampu mempersiapkan anak didik dengan baik nantinya.
Selain itu, Abah Anton juga menegaskan jabatan kepala sekolah merupakan amanah baru yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. "Semoga bermanfaat bagi masa depan yang maju dan berkualitas dan cita-cita Kota Malang sebagai kota yang bermartabat dapat tercapai," ujar Anton.