REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerbong untuk moda transportasi LRT atau kereta layang ringan dijadwalkan bakal tiba di Indonesia pada bulan April 2018. Hal ini dipastikan oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan. "Kami laporkan ke Menteri Perhubungan bahwa gerbong LRT Insya Allah akan tiba di Indonesia April," kata Anies di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (4/12).

Menurut Anies, untuk tahapan selanjutnya adalah pada Mei hingga Juni dilakukan commissioning atau fase uji coba sehingga diharapkan Juli sudah bisa beroperasi. Gubernur DKI juga menegaskan, bahwa pihaknya menekankan hal terpenting dalam pembangunan moda transportasi LRT tersebut adalah terkait dengan hal keamanan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan, PT Kereta Api Indonesia Persero tetap sebagai investor pembangunan proyek LRT Jabodebek sebagai upaya percepatan proyek tersebut. "Sesuai Perpres Nomor 49 tahun 2017, PT KAI tetap adalah sebagai investor maupun nantinya sebagai penyelenggara pengoperasian, perawatan, dan pengusahaan prasarana termasuk pendanaan pembangunan LRT Jabodebek," kata Budi.

Budi mengaku sudah berkoordinasi dengan Menko Kemaritiman, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN. Menhub juga mengemukakan, terkait penugasan penyelenggaraan sarana LRT Jabodebek, PT KAI dapat bergabung bersama PT Adhi Karya dengan membentuk anak perusahaan atau perusahaan patungan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika