Senin 04 Dec 2017 12:44 WIB

Kerugian Akibat Bencana Kulon Progo Puluhan Miliar Rupiah

Red: Nur Aini
Tim SAR gabungan dan warga berusaha mengevakuasi korban yang tertimbun longsor di Pendoworejo, Girimulyo, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Kamis (30/11).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Tim SAR gabungan dan warga berusaha mengevakuasi korban yang tertimbun longsor di Pendoworejo, Girimulyo, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Kamis (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menyakan kerugian akibat bencana tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang yang terjadi wilayah itu mencapai Rp 10,788 miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Gusdi Hartono mengatakan berdasarkan data sementara dari rekapitulasi kejadian bencana mulai dari 25 sampai 30 November 2017 mencapai Rp 10,788 miliar.

"Data ini sifanya masih sementara. Hari ini, kami mengundang konsultan keuangan untuk menghitung kembali total kerugian akibat bencana yang menerjang wilayah Kabupaten Kulon Progo," ujar Gusdi di Kulon Progo, Senin (12/4).

Ia mengatakan rincian kerugian bencana alam di setiap kecamatan, yakni Kecamatan Galur ada dua kejadian dengan total kerugian Rp 52 juta, Kecamatan Girimullyo ada 19 titik longsor dan satu kejadian angin kencang total kerugian Rp 339 juta, Kecamatan Kalibawang ada sembilan kejadian dengan kerugian Rp 126 juta, dan Kecamatan Kokap ada 24 titik kejadian dengan total kerugian Rp 134 juta.

Selanjutnya, Kecamatan Nanggulan ada lima titik kejadian dengan total kerugian Rp 5 juta, Kecamatan Panjatan terjadi empat titik kejadian dengan total kerugian Rp 10,020 miliar, Kecamatan Pengasih ada tujuh titik kejadian dengan total kerugian Rp 67 juta. Kecamatan Samigaluh ada 12 titik kejadian dengan kerugian Rp 25 juta, Kecamatan Temon ada tujuh lokasi titik kejadian dengan total kerugian Rp 16 juta.

Untuk Kecamatan Wates dan Sentolo kerugiannya masing-masing Rp 2 juta, dan Kecamatan Lendah belum teridentifikasi kerugiannya. "Data kerugian ini masih bisa berubah, karena baru akan kami konsultasikan kepada konsultan keuangan," ucapnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo Suhardiyana mengatakan total kerugian bencana alam di Kulon Progo Rp 10,788 miliar masih bersifat sementara. "Kami masih melakukan penghitungan. Kami bekerja cepat, supaya kerusakan dapat segera ditangani," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement