REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Sebagian titik yang mengalami gangguan listrik akibat rusaknya tiang atau jaringan listrik di selatan Kabupaten Cianjur mulai berangsur normal. Sebelumnya, puluhan titik di selatan Kabupaten Cianjur mengalami gangguan listrik karena tumbangnya tiang listrik sejak Kamis (30/11) lalu.
Kejadian tersebut terjadi ketika wilayah Cianjur dilanda cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai angin kencang. "Untuk wilayah kerja Rayon Sukanagara dan Tanggeung, lokasi padam di jalur utama sudah nyala kembali," kata Humas PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cianjur Deetje Mardijah kepada wartawan, Senin (4/12).
Saat ini tinggal lokasi-lokasi yang berada di dalam perkampungan yang belum normal. Ia berharap proses perbaikan jaringan listrik tersebut bisa dilakukan dengan cepat.
PLN memohon maaf kepada seluruh pelanggan khususnya di wilayah kerja PLN Area Cianjur atas padamnya aliran listrik akibat gangguan beberapa hari terakhir. " Saat ini PLN melakukan pekerjaan preventif dan korektif secara terus-menerus agar distribusi listrik kepada pelanggan tetap dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat," kata dia.
Ke depan, PLN Cianjur proaktif untuk menekan kasus tiang listrik yang rusak akibat tumbangnya pohon. Hal ini dilakukan setelah puluhan titik di Kabupaten Cianjur terganggu aliran listriknya akibat tiang atau jaringan listrik yang rusak.
"Kami minta ketika ada pepohonan yang sudah atau hampir menyentuh tiang atau jaringan listrik agar segera melaporkan ke PLN," ujar Deetje.
Nantinya kata dia, petugas PLN akan melakukan perampalan atau pemotongan dahan agar tidak mengganggu jaringan listrik. Upaya ini tidak dipungut biaya alias gratis untuk pengerjaanya. Namun, di lapangan masih banyak masyarakat yang belum merelakan dahan pohonnya untuk dipangkas. Padahal kondisi tersebut bisa berakibat mengganggu jaringan listrik.
Advertisement