Ahad 03 Dec 2017 19:06 WIB

Azis: Setnov Cari Waktu Tepat Mundur dari Ketua DPR

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Elba Damhuri
Panggilan KPK untuk Setnov
Foto: republika
Panggilan KPK untuk Setnov

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pengurus Partai (DPP) Golkar Azis Syamsudin mengungkapkan bahwa Setya Novanto (Setnov) akan mengundurkan diri dalam waktu dekat. Namun, untuk posisi Ketua Umum Partai Golkar masih tidak ada kejelasan di mana sikap DPP tetap berpatokan pada sidang pleno.

"Lagi dalam tahap perencanaan untuk eksekusi pelaksanaan tersebut. Salah satunya iya (pengunduran diri Setnov dari Ketua DPR). Saya rasa kalau untuk DPR, terakhir diskusi dengan beliau, dia sedang mencari hari bulan dan tanggal yang tepat," ungkap Azis kepada wartawan di Jakarta, Ahad (3/12).

Azis mengaku tidak tahu alasan Setya Novanto bersedia mundur setelah sebelumnya dengan tegas menyatakan tetap ingin berada di posisi teratas DPR RI. "Yang tahu dia," kata anggota DPR RI tersebut.

Menurut Azis, pihaknya saat ini sedang berkonsentrasi untuk mencari alternatif terbaik bagi semua pihak, termasuk Setya Novanto.

Sementara itu, terkait rencana beberapa ormas Golkar yang akan menyampaikan mosi apabila Golkar tidak segera melakukan Munaslub, Azis menanggapi dengan santai.

Menurutnya, DPP menghargai mosi atau usulan yang diberikan, namun tidak akan menjadikan hal tersebut patokan. Karena pemegang suara di Golkar sangat banyak, yaitu sebanyak 528 pemegang suara ditambah 10 ormas dan DPP.

"Banyak. Jadi tidak bisa hanya satu jadi patokan. Ini fungsinya DPP untuk menjembatani dan mencari yang terbaik. Jadi tidak menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah," tuturnya.

Azis hanya mengamini isu mengenai dirinya yang akan dicalonkan sebagai pengganti Setya Novanto. "Amin ya robbal alamin (jadi Ketua DPR)," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement