Ahad 03 Dec 2017 15:41 WIB

Pemkab Banyumas Canangan Gerakan Restorasi Sungai

Rep: eko widiyatno/ Red: Muhammad Subarkah
Arung jeram di sungai Serayu, Banjarnegara
Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Arung jeram di sungai Serayu, Banjarnegara

REUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas mencanangkan Gerakan Restorasi sungai yang ada di wilayahnya. Pencanangan gerakan ini, dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein di Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA) Sungai Kranji Purwokerto, Ahad (3/12).

 

Acara pencanangan diikuti dengan kegiatan bersih-bersih sungai yang melibatkan ribuan relawan guna melakukan kegiatan bersih-bersih sungai dari berbagai kalangan. ''Acara bersih-bersih sungai ini melibatkan seluruh komponen masyarakat, baik dari masyarakat umum, PNS , TNI, Polri, LSM, mahasiswa, pelajar dan juga relawan peduli sungai,'' jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Irawadi.

 

Sedangkan kegiatan bersih sungai, dilakukan di beberapa aliran sungai yang ada di berbagai sungai wilayah Kabupaten Banyumas. Antara lain di Sungai Kranji, Sungai Bener, Sungai Banjaran sekitar Musium BRI, Sungai Kaliputih, Sungai Bakal, Sungai Pengarengan Komplek RRI, Sungai Logawa Cilongok, Sungai Datar Ajibarang, Sungai Berem Wangon, Sungai Pelus Sokaraja, Sungai Tembelang Banyumas dan sungai Sumpiuh.

 

''Kami merasa bangga atas kepedulian masyarakat Banyumas terhadap kondisi sungai di wilayahnya. Hal ini terbukti, bahwa kepedulian masyarakat terhadap kebersihan sungai di Banyumas menduduki peringkat 51 se Indonesia dan ke 4 di Jawa Tengah,'' jelasnya.

 

Bupati Achmad Husein mengatakan, kegiatan restorasi sungai yang dilaksanakan pihaknya merupakan bagian dari kegiatan untuk melestarikan sungai di Banyumas agar menjadi sungai yang alami dan bersih, sehingga bisa memberi manfaat bagi masyarakat.

 

Terlebih pada musim penghujan seperti sekarang, Husein menyebutkan, kebersihan sungai akan mencegah terjadinya bencana. ''Kalau sungai bersih dari sampah, maka air sungai akan mengalir lancar sehingga tidak akan menimbulkan genangan yang menyebabkan banjir,'' jelasnya.

 

Husein menyatakan, pihaknya akan terus berupaya menata alur sungai serta mengembalikan fungsi sungai agar terhindar dari pencemaran. ''Kami juga akan terus mendorong berbagai pihak baik masyarakat umum, kalangan pemerintah, korporasi dan pihak swasta lainnya, untuk terlibatan aktif terhadap upaya menjaga kelestarian sungai,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement