REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pasokan listrik untuk sebagian warga di selatan Kabupaten Cianjur mengalami gangguan dalam beberapa waktu terakhir. Penyebabnya ada sejumlah tiang listrik yang tumbang akibat diterpa angin kencang.

"Salah satu wilayah yang dilaporkan terkena pemadaman listrik berada di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Aliran listrik sudah beberapa hari padam," ujar salah seorang warga di Desa Buniwangi, Kecamatan Pagelaran, Abdul Gofur kepada wartawan, Sabtu (3/12).

Menurut dia, kondisi tersebut menyebabkan aktivitas warga terhambat terutama yang memerlukan sambungan listrik. Misalnya terputusnya jaringan seluler handphone (HP) karena ketiadaan listrik.

Diakui Gofur, ada sebagian warga yang mengisi baterai HP dengan menumpang ke layanan rumah sakit yang menggunakan genset. Namun kata dia ketika diaktifkan ternyata jaringan seluler tidak tersedia.

Informasi yang diperoleh warga, pemadaman listrik terjadi karena adanya tiang listrik yang tumbang di sejumlah titik di selatan Cianjur. Tiang listrik yang tumbang misalnya di Sukanagara, Cibinong, dan Tanggeung.

Humas PT PLN Cianjur, Deetje Mardijah menerangkan, ada sejumlah tiang listrik PLN yang tumbang akibat terjangan angin kencang beberapa hari lalu. Ia menuturkan tiang tersebut ada yang tertimpa pohon dan kabelnya terputus.

"Jumlah tiang yang roboh masih didata," terang Deetje kepada wartawan.

Robohnya tiang yang berdampak pada pasokan listrik ini telah direspons oleh petugas di lapangan.

Tim dari PLN Cianjur ujar Deetje, sudah empat hari terakhir terus melakukan penanganan. Harapannya upaya perbaikan tiang listrik ini dapat dilakukan dengan cepat sehingga aliran listrik bisa segera normal kembali.

Deetje mengatakan, PLN meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat gangguan pasokan listrik tersebut. Kini kata dia PLN berupaya secara maksimal memperbaiki sejumlah tiang listrik dan kabel yang terputus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika