REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Mataram mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB). Direktur M16 Bambang Mei mengatakan, meningkatnya kunjungan wisatawan ke NTB dalam beberapa tahun terakhir tidak lepas dari upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan keunggulan destinasi wisata NTB.
"M16 menilai secara keseluruhan infrastruktur penunjang di area wisata sudah cukup baik," kata Bambang di Mataram, NTB, Sabtu (2/12).
Bambang yang sempat berkunjung ke sejumlah objek wisata di Lombok Utara dan Lombok Timur, terutama yang berada di kaki Gunung Rinjani, mencontohkan akses jalan yang sudah cukup baik dari Suela menuju Sembalun. Juga lokasi tanah longsor di Pusuk Pas, Lombok Timur yang sudah diperbaiki dengan membuat tembok terasiring sepanjang tebing yang longsor.
"Arus lalu lintas lancar, warga sembalun bisa melewati kawasan yang longsor beberapa waktu lalu," lanjut Bambang.
Pun dengan rest area di Pusuk Pas Sembalun yang sudah tertata dengan baik dan tampak lebih indah. Kendati begitu, M16 memiliki sejumlah catatan yang masih perlu dibenahi.
Salah satunya minimnya sarana MCK dan lampu penerangan jalan. Catatan lain ialah persoalan kebersihan lingkungan di kawasan Desa Wisata Sembalun yang belum optimal.
"Kesadaran warga Sembalun tentang kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan dan diedukasi secara sistematis," ucap Bambang.
Selain itu, Bambang menyoroti penataan kios kuliner di pertigaan Senaru, Lombok Utara yang terlihat belum tertata rapi. Menurut Bambang, sejumlah catatan ini harus segera dibenahi agar destinasi wisata di kaki Gunung Rinjani semakin nyaman dikunjungi wisatawan.
"Kalau semakin ramai, tentu kita harap perekonomian warga sekitar ikut meningkat," kata Bambang menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika