Sabtu 02 Dec 2017 00:57 WIB

Fahira Idris Jamin Bang Japar Bakal Amankan Aksi Reuni 212

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris.
Foto: Dok Humas DPD RI
Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres Nasional Alumni 212 telah resmi digelar pada Kamis (30/11) kemarin. Kongres yang digelar di Aula Wisma Persaudaraan Haji Indonesia, Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini langsung dibuka oleh Dewan Penasehat Presidium Alumni 212, Amien Rais. Kongres yang mengusung Tema Pererat Ukhuwah Menuju Kebangkitan Islam di Indonesia.

(Baca: Reuni Akbar 212 Bakal Gelar Subuh Berjamaah)

Panitia utusan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bang Japar, Musa Marasabessy menyampaikan, pihaknya bertugas mengamankan arena Kongres Nasional Alumni 212. Bang Japar menurunkan 100 personil Bang Japar se-DKI Jakarta untuk mengamankan Arena Kongres Nasional Alumni 212.

"Sesuai perintah dan arahan Ketua Umum Bang Japar, Fahira Fahmi Idris dan Sekjen, Eka Jaya bahwa Bang Japar tegas mengawal semua rangkaian acara Reuni 212 dari Kongres hingga Reuni 212 di Monas, dari semua lini kepanitiaan saya sebarkan personil Bang Japar untuk berjuang mensukseskan jalannya Reuni 212," ujar Musa, saat dikonfirmasi, Jumat (1/12).

Musa melanjutkan, pihaknya akan menginap untuk menjaga keamanan, serta suksesnya acara ini. Karena, kata Musa, kecintaan pada ulama dan habib ini akan memicu semangat untuk Reuni 212 di Monas. Dalam kongres nanti akan memberikan piagam penghargaan kepada para tokoh nasional seperti Habib Rizieq Shihab, Muhammad Al Khaththath, Buni Yani, dan Alfian Tanjung.

"Terus artis Ahmad Dhani, Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarno Putri, Rizal Kobar, Jamran, Kivlan Zen, Aditia Warman, Ratna Sarumpaet, Eko Cahjoyo dan pejuang Islam lainnya," kata Musa.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur LBH Bang Japar, Djudju Purwantoro. Dia berharap agar Reuni 212 di samping sebagai ajang ukhuwah islamiah juga sebagai upaya sosialisasi penegakkan hukum dan keadilan yang sama bagi setiap warga negara tanpa pandang bulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement