Jumat 01 Dec 2017 17:01 WIB

Angin Kencang Sebabkan Kerusakan Bangunan di Garut

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Israr Itah
Rumah rusak diterpa angin kencang. (ilustrasi)
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Rumah rusak diterpa angin kencang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat mengonfirmasi kerusakan akibat terjangan angin kencang di Kecamatan Pamulihan. Rumah warga, masjid dan kantor pemerintahan desa setempat mengalami kerusakan.

"Akibat angin kencang terjadi pohon tumbang menimpa beberapa rumah warga," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut, Dadi Djakaria kepada wartawan di Garut, Jumat (1/12).

Ia mengungkapkan hembusan angin kencang itu menghantam wilayah selatan Garut, Kamis (30/11) hingga menyebabkan beberapa pohon roboh dan merusak rumah warga. Adapun daerah yang terdampak kerusakan akibat angin kencang adalah Desa Pakenjeng dan Desa Garumukti. Di Pakenjeng, tujuh rumah warga rusak, sementara di Garumukti sepuluh rumah warga terdampak.

"Tak hanya rumah, ada juga Kantor Desa Garumukti dan satu masjid rusak bagian atapnya karena diterjang angin kencang beserta hujan," ujarnya.

Beruntung peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan kerugian materi tengah dihitung besarannya. Adapun warga yang rumahnya rusak mengungsi ke kantor Desa Pakenjeng dan masjid supaya aman dari terjangan angin.

"Tidak ada korban jiwa, sementara penghuni rumah diungsikan ke kantor Desa Pakenjeng dan Masjid Nurul Ulum," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement