Sutopo menambahkan, berbagai pihak juga terus memberikan bantuan. BPBD Jawa Timur contohnya, yang memberikan bantuan  selimut, sarung, paket sandang, peralatan kesehatan, seragam sekolah, lampu emergency, jerigen lipat, dan perahu karet 7 unit.

Dinas Sosial Jawa Timur juga memberikan bantuan lauk pauk dan matras. Begitu pun, Dinas Kesehatan Jawa Timur yang memberikan bantuan perahu karet, makanan penambah air susu ibu, makanan untuk anak-anak, polybag, kaporit dan paket obat-obatan, dan lainnya.  Ditambah lagi Dinas PU Jawa Timur yanh memberikan bantuan dua alat berat.

Sutopo menjelaskan, saat ini sebagian besar banjir telah surut dan menyisakan lumpur, serta material yang terbawa banjir. Meskipun akses menuju Pacitan dari Wonogiri sudah dapat dilalui, tetapi alat berat belum dapat menjangkau lokasi longsor. Namun demikian, pembersihan lingkungan secara swadaya telah dilakukan oleh masyarakat, sehingga aktivitas perekonomian, jasa, pemerintahan sudah mulai berjalan.

Sutopo mengatakan, kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini adalah makanan siap saji, air bersih, pakaian layak pakai, seragam anak sekolah, peralatan kebersihan rumah tangga, alat sanitasi, selimut, layanan kesehatan, MCK, dan kebutuhan dasar lainnya di pengungsian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika