Jumat 01 Dec 2017 11:51 WIB

Korban Longsor Pacitan Bertambah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Warga menyeberangi banjir bandang yang memutus jalur lintas selatan Desa Hadiwarno, Pacitan, Jawa Timur, Selasa (28/11).
Foto: dok .ACT
Jalur utama Ponorogo-Pacitan yang tertutup longsor.

Kerusakan fisik akibat bencana tersebut meliputi 1.709 unit rumah. Rumah rusak tersebut terdapat di Kecamatan Kebonagung  1.225 unit, Kecamatan Ngadirojo  9 unit, Kecamatan Pacitan 160 unit, Kecamatan Nawangan 148 unit, dan kecamatan Arjosari  167 unit. "Selain itu juga terdapat 17 unit fasilitas pendidikan yang rusak, dan bangunan lain. Pendataan masih terus dilakukan karena belum semua lokasi dapat dijangkau," kata Sutopo.

Sutopo menjabarkan, saat ini upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh berbagai pihak. Bupati Pacitan telah menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari yaitu 28 November hingga 4 Desember 2017. "Status ini dapat diperpanjang atau diperpendek menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Bupati Pacitan telah menunjuk Komandan Kodim 0801/Pacitan sebagai komandan tanggap darurat," kata Sutopo.

Menyikapi bencana tersebut, sebanyak 1.174 personil gabungan dikerahkan untuk melakukan penanganan darurat. Tim gabungan dari BPBD Pacitan bersama TNI, Polri, Basarnas, PMI, SKPD, BPBD Magetan, Baznas Tanggap Darurat, ACT, Perhutani, SAR FKM Solo, LMI, dan relawan melakukan penanganan darurat.

Begitu pun Tim Reaksi Cepat BNPB yang telah hadir di Pacitan untuk memberikan pendampingan dalam penanganan darurat. BNPB juga telah menyerahkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 500 juta untuk operasional penanganan darurat.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement