Jumat 01 Dec 2017 07:50 WIB

Wisatawan Pantai Diimbau Waspadai Perubahan Cuaca

Wisata Pantai (ilustrasi)
Foto: Antara
Wisata Pantai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Kapolda Jawa Tengah Ispektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengimbau masyarakat di Jawa Tengah yang hendak berlibur di pantai untuk mewaspadai perubahan cuaca yang sering terjadi gelombang tinggi.

"Dengan adanya siklon tropis Cempaka yang menyebabkan perubahan cuaca, terutama di wilayah pantau tentu patut menjadi kewaspadaan bersama," ujarnya ditemui di sela-sela menghadiri pengajian yang digelar oleh Polres Kudus, Kamis (30/11) malam.

Untuk itu, kata dia, jajarannya juga diarahkan untuk memantau objek wisata pantai, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga selalu diimbau untuk memonitor prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Menurut dia, Polda Jateng sudah menyiapkan 1.207 personel untuk antisipasi bencana alam. "Mereka merupakan personel kepolisian yang terlatih untuk dilibatkan dalam penanganan bencana," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, dari Polda Jateng juga menyiagakan 500 personel Brimob untuk diberangkatkan ke Bali untuk penanggulangan bencana Gunung Agung.

Keberangkatan ratusan personel tersebut, kata dia, hanya menunggu instruksi dari Mabes Polri. Selain itu, lanjut dia, personel Polda Jateng yang memiliki keahlian di bidang kebencanaan juga siap diperbantukan untuk daerah-daerah rawan bencana yang memang membutuhkan bantuan.

Apel pasukan untuk siaga bencana, kata dia, juga sudah dilakukan hari ini (30/11) di Lapangan Satbrimob Polda Jateng, beserta sarana dan prasarana yang dimiliki, termasuk dari Polair yang memiliki prasyarat bantuan pertolongan kebencanaan.

"Polda Jateng juga mengirim anggota ke wilayah jalur rawan bencana atau daerah yang mengalami bencana, seperti Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, maupun Purworejo, sedangkan sebagian personel masih dipersiapkan di markas menunggu jajarannya yang meminta bantuan untuk diturunkan," ujarnya.

Berdasarkan arahan dari Kapolri, kata dia, jajarannya di 35 satuan wilayah untuk menyiagakan kekuatan yang ada.

Apalagi, lanjut dia, di semua jajarannya juga sudah memiliki personel terlatih untuk siaga bencana, terutama dari Samapta Bhayangkara (Sabhara) serta juga ada beberapa polres yang dilengkapi dengan peralatan Search And Rescue (SAR).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement