Kamis 30 Nov 2017 19:30 WIB

BPBD Sumut Tingkatkan Kesiagaan Antisipasi Cuaca Ekstrem

Rep: Issha Harruma/ Red: Endro Yuwanto
Cuaca ekstrem (ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Cuaca ekstrem (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Utara (Sumut) meningkatkan kesiagaan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir. BPBD pun mengimbau warga untuk waspada terhadap bencana yang mungkin muncul akibat kondisi tersebut.

Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan, saat ini ada sejumlah daerah yang menjadi perhatian karena hujan yang terus terjadi. "Kami meningkatkan kesiagaan di setiap daerah yang berpotensi mengalami bencana," kata Riadil, Kamis (30/11).

Menurut Riadil, tidak tertutup kemungkinan intensitas hujan akan meningkat beberapa hari ke depan. Hal ini membuat kawasan rawan banjir dan longsor menjadi perhatian khusus bagi BPBD Sumut.

Riadil menyebutkan, beberapa daerah rawan banjir di antaranya yang terletak di kawasan pesisir timur Sumut, seperti Deli Serdang, Asahan, Labuhanbatu, dan Langkat. Kawasan ini tergolong rendah dan kerap dilanda banjir.

Daerah yang berada di kawasan dataran tinggi pun tak luput menjadi perhatian karena rawan terjadinya tanah longsor. Beberapa di antaranya, yakni Dairi, Karo, Simalungun, dan Langkat.

"BPBD Sumut mengimbau warga untuk terus waspada. Hati-hati melintas di daerah rawan longsor. Warga yang tinggal di dekat sungai harus mewaspadai banjir kiriman," ujar Riadil.

Beberapa hari terakhir, sebagian besar wilayah di Sumut terus dilanda hujan ringan hingga deras. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan memperkirakan, hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir masih akan terjadi di hampir seluruh wilayah Sumut. Kondisi ini diprediksi akan berakhir awal Desember.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement