Kamis 30 Nov 2017 18:46 WIB

Cuaca Ekstrem, Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Endro Yuwanto
Gunung Gede Pangrango
Foto: TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
Gunung Gede Pangrango

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango untuk sementara ditutup. Kebijakan ini mulai diterapkan sejak Kamis (30/11).

Informasi penutupan pendakian ke Gunung Gede Pangrango ini menyebar di sejumlah media sosial dan website Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Dasar dari penutupan ini mengacu pada Surat Edaran Nomor 1578 /BBTNGGP /KABIDTEK /Tek. P2/ 11/ 2017 tertanggal 30 November 2017 yang ditandatangani Plt Kepala Balai Besar TNGGP Herry Subagiadi.

"Kondisi cuaca ekstrem di kawasan taman nasional yang berpotensi menyebabkan angin kencang dan hujan lebat bisa mengakibatkan pohon tumbang," ujar Kepala Balai Besar TNGGP Herry Subagiadi kepada wartawan Kamis.

Kondisi tersebut, kata Herry, dapat membahayakan pendaki. Oleh karena itu, Balai Besar TNGGP mengeluarkan surat edaran untuk menutup sementara aktivitas pendakian. "Pertimbangannya, pendakian di tengah cuaca ekstrem tidak memungkinkan dan membahayakan keselamatan."

Diterangkan Herry, dari laporan yang diterimanya saat ini di lapangan sudah tidak ada pendaki yang berada di kawasan TNGGP. Ia mengatakan, bagi pendaki yang sudah membayar tiket diarahkan untuk menghubungi bagian pelayanan pengunjung Balai Besar TNGGP. "Para calon pendaki dapat mengambil uang pembayaran tiketnya secara penuh. Pilihan lainnya mereka dapat menggeser waktu pendakian," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement