REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus peredaran narkoba di Kota Bandung tiap tahun terus meningkat. Berdasarkan data Polrestabes Kota Bandung, tahun 2014 kasus narkoba mencapai 209 kasus dengan 273 orang tersangka dan pada 2015 lalu 455 kasus dengan 546 tersangka. Sementara pada 2016, sebanyak 243 kasus dengan 326 tersangka.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, AKBP Yeni Siti Saodah mengungkapkan sejak 2015 hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya pencegahan peredaran narkoba. Salah satu yang dilakukan dengan tes urine kepada pegawai di lingkungan pemerintahan Kota Bandung.
"Sejak 2015, 19 instansi pemkot Bandung dengan ASN 3774 orang telah dilakukan tes urine. Sekarang kita melakukan tes urine di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung," ujarnya, Rabu (29/11). Tes urine yang dilakukan sebagai wujud deteksi dini penyalahgunaan narkoba.
Kepala Disdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengatakan total 300 ASN dites urine dari jumlah total pegawai 9300 orang. Dimana, saat ini mereka yang dites urine adalah para pejabat, pengawas sekolah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta staf kantor.
"Kita berharap tidak ada teman-teman yang terlibat (narkoba). Kita ingin memberikan contoh (dengan tes urine) dan berharap bersih tata kelola dan dari pengaruh narkoba. Sehingga perilakunya lebih normal," ujarnya di ruangan kerja, Rabu (29/11).
Ia menuturkan, jika hasil tes urine terdapat pegawai yang positif menggunakan narkoba. Maka proses hukum akan dilakukan kepada yang bersangkutan diantaranya penurunan pangkat selama tiga tahun. Namun, kewenangan tersebut berada di Badan Kepegawaian Kota Bandung.
Menurutnya, pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi jika BNN akan melakukan tes urine. Namun menyangkut hari pelaksanaan dilakukan mendadak. Ke depan tes urine kepada para pegawai akan dilakukan secara rutin. Sebab masih banyak ASN yang belum dites di lingkungan Disdik Kota Bandung.
"Jangan sampai ASN ada yang terjerumus," katanya. Berdasarkan pantauan, seluruh ASN di lingkungan Disdik Kota Bandung mengikuti tes urine secara tertib.
Sebanyak 300 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) kota Bandung dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, Rabu (29/11). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendorong pegawai ASN yang bebas dari pengaruh narkoba.