Selasa 28 Nov 2017 14:13 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Seorang Ibu Melahirkan di Loteng

Ibu melahirkan
Ibu melahirkan

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Seorang bayi perempuan lahir dari seorang ibu bernama Nun, warga Desa Benangin V, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah saat rumahnya terendam banjir bandang akibat meluapnya Sungai Teweh (anak Sungai Barito).

"Ibu muda itu berhasil melahirkan bayi perempuan seberat 2,5 kilogram di Puskesmas Benangin," kata Camat Teweh Timur Sudiyono di Desa Benangin, Kecamatan Teweh Timur, saat dihubungi dari Muara Teweh, Selasa (28/11).

Ia mengatakan ibu bayi tersebut sedang hamil tua dan saat itu berada di rumahnya bagian atas (loteng), karena rumahnya bagian bawah terendam banjir 1,5 meter. Saat itu, ibu tersebut merasakan sakit perut karena akan melahirkan.

Kemudian, pihak kecamatan dan warga mengevakuasi perempuan muda itu pada Senin (27/11) sekitar pukul 20.30 WIB ke puskesmas setempat yang tidak terendam banjir. "Bayi perempuan itu berhasil lahir dengan kondisi selamat dan sehat pada Selasa (28/11) sekitar pukul 03.30 WIB dengan pertolongan petugas medis puskesmas setempat," katanya.

Ia menjelaskan saat ini sejumlah desa di kecamatannya masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi 1-2 meter, meski banjir pada Selasa (28/11) pagi mulai surut sekitar 20 sentimeter namun semua kawasan masih terendam banjir yang sudah memasuki hari kedua.

Banjir masih merendam 311 rumah warga, yakni di Desa Benangin I, Benangin II, Benangin III, Benangin V, Sampirang II, dan Muara Wakat. "Kita harapkan banjir pada sore nanti terus surut sehingga aktivitas warga kembali normal," katanya

Sudiyono mengatakan saat ini telah didirikan dapur umum di dua lokasi di Desa Benangin V. Selain itu, telah masuk bantuan sejumlah logistik dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

"Rencananya bantuan akan kembali tiba hari ini selain dari pemerintah juga pihak perusahaan setempat," ujar Sudiyono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement