Senin 27 Nov 2017 21:42 WIB

Jokowi Ajak Rakyat Indonesia Jaga Kerukunan dan Persatuan

Presiden Joko Widodo saat meninjau kebun kelapa sawit rakyat di Serdang Bedagai, Sumut, Senin (27/11). Jokowi meresmikan program peremajaan sawit rakyat seluas sekitar 9 ribu hektar di Sumut.
Foto: Republika/Issha Harruma
Presiden Joko Widodo saat meninjau kebun kelapa sawit rakyat di Serdang Bedagai, Sumut, Senin (27/11). Jokowi meresmikan program peremajaan sawit rakyat seluas sekitar 9 ribu hektar di Sumut.

REPUBLIKA.CO.ID, PEMATANGSIANTAR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak rakyat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku untuk tetap menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. Jokowi mengingatkan rakyat jangan terpecah-pecah karena Pilkada, Pemilu atau Pilpres.

"Di Indonesia ada 714 suku dan 1.100 bahasa daerah," kata Presiden Jokowi di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (27/11).

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke daerah itu untuk menyerahkan 7.000 sertifikat tanah kepada warga di Kabupaten Humbang Hasundutan, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Tanjungbalai dan Pematangsiantar.

Jokowi mengatakan, Kkeberagaman dan perbedaan yang tidak ditemukan di negara-negara lain itu, merupakan anugerah Tuhan dan harus dirawat. Presiden meminta rakyat tidak terpecah-pecah, karena perbedaan agama, suku mau pun politik, seperti beda pilihan dalam pilkada, pemilihan legislatif, dan pemilihan presiden.

"Pilih dan coblos yang terbaik, setelah itu bersaudara lagi," ujar Presiden berpesan. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement