Senin 27 Nov 2017 18:16 WIB

Cuaca Buruk, Nelayan Karawang Hilang di Laut

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ani Nursalikah
Perahu nelayan.  (Antara/Wahyu Putro)
Perahu nelayan. (Antara/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Satpolairud Polres Karawang, masih melakukan pencarian terhadap nelayan yang menghilang di perairan Betokmati, Sungai Buntu, pada Sabtu (25/11). Nelayan tersebut, atas nama Musa (40 tahun) warga Kampung Mekarjati, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar.

Kasatpolairud Polres Karawang AKP Sitorus mengatakan Musa diduga menghilang akibat tenggelam dan terbawa arus di perairan Sungai Buntu. Sampai saat ini yang bersangkutan masih belum ditemukan. Sedangkan, perahunya ditemukan oleh nelayan lainnya.

"Sampai saat ini, kami masih melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya, Senin (27/11).

Sitorus menjelaskan, kronologis kejadian tersebut, pada Sabtu akhir pekan kemarin, sekitar pukul 02.00 WIB, Musa berangkat dari perairan Pasir Putih dengan menggunakan perahu Simas (perahu rajungan). Tujuannya, perairan Betokmati. Dalam pelayarannya, korban sendirian.

Kemudian, korban menabur jaring rajungan. Koordinat jaring yang ditabur korban sudah tercatat. Ahad pukul 12.00 WIB, korban terlihat oleh saksi Kumin. Saat itu, korban sedang mengangkat jaringnya.

Akan tetapi, pukul 16.00 WIB saksi lainnya yaitu Udin, melihat perahu korban berada dua mil dari koordinat semula. Udin menghampiri perahu yang terombang-ambing tersebut. Setelah didekati, ternyata perahunya kosong.

"Saksi Udin, membawa perahu kosong itu ke perairan Tengkolak. Lalu, melaporkan Musa yang hilang tersebut ke petugas," ujar Sitorus.

Sampai saat ini, pihaknya yang dibantu oleh nelayan masih mencari keberadaan korban. Diduga, korban terhempas angin kencang lalu tenggelam dan terbawa arus laut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement