Senin 27 Nov 2017 09:52 WIB

Anies Berterima Kasih Masyarakat Kritisi APBD 2018

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kanan), dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik (kanan) menghadiri Kirab Kebangsaan, di kompleks Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, Ahad (26/11).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kanan), dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik (kanan) menghadiri Kirab Kebangsaan, di kompleks Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, Ahad (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berterima kasih karena masyarakat ikut kritis terhadap APBD 2018. Menurut Anies, hal tersebut sangat membantunya untuk memperbaiki rancangan anggaran dari tahun sebelumnya.

"Pertama saya ingin ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang ikut meneliti satu per satu item-item di rancangan anggaran. Karena, rancangan anggaran adalah untuk kita semua. Tahun ini kita bersyukur karena jauh lebih banyak yang perhatikan," kata Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/11).

Anies mengungkapkan, komentar masyarakat yang ikut melihat dan mengkritisi rancangan APBD 2018 yang disusunnya akan menjadi masukan baginya. Ia pun berharap, di tahun yang akan datang pihaknya bisa menyusun APBD dengan lebih baik lagi.

"Karena kita tahu proses rancanganya panjang. Tidak sesuatu yang singkat. Ini menjadi bahan bagi kita untuk melakukan lebih baik di tahun-tahun ke depan," tambahnya.

Sementara itu, rapat paripurna tentang permintaan persetujuan kepada Anggota DPRD DKI Jakarta terhadap Raperda APBD 2018 dikabarkan ditunda.

"Terkait dengan rencana sidang paripurna, nanti info resminya akan disampaikan. Tapi tidak jadi hari ini. Jadi tidak diselenggarakan hari ini, hari ini kita masih akan review dan memastikan masukan-masukan yang diberikan insyaallah akan menjadi bahan bagi kita," ujar Anies.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement