Senin 27 Nov 2017 01:05 WIB

Polres Mesuji Patroli Pemalak di Jalintim

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andri Saubani
Sejumlah ruas jalan lintas timur (Jalintim) Sumatra wilayah Provinsi Lampung yang menghubungkan Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), banyak berlubang.
Foto: mursalin yasland
Sejumlah ruas jalan lintas timur (Jalintim) Sumatra wilayah Provinsi Lampung yang menghubungkan Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), banyak berlubang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Setelah marak kembali pemalak truk dan mobil pribadi, aparat Kepolisian Resor (Polres) Mesuji gencar melakukan patroli rutin di ruas jalan lintas sumatra (Jalintim) khususnya di perbatasan Kabupaten Mesuji (Lampung) dan Ogan Komering Ilir/OKI Sumatra Selatan (Sumsel). Oknum warga yang melakukan pungutuan liar (pungli) tersebut sudah jarang beraksi.

Keterangan yang diperoleh dari para sopir truk yang melintas di Jalintim dari Palembang, Ahad (26/11), pemalak yang biasa mangkal di perbatasan Mesuji OKI sudah tak terlihat lagi. Biasanya, pemalak sopir truk dan terkadang sopir mobil pribadi yang datang dari arah Palembang menuju Pelabuhan Bakauheni, berdiri mulai dari jembatan perbatasan hingga satu kilometer, dengan jumlah lima sampai tujuh orang.

"Saya sudah lewat dua kali, oknum warga yang minta-minta duit tak ada lagi berdiri di jembatan," kata Gani, sopir truk asal Palembang tujuan Pulau Jawa.

Ia menuturkan, oknum warga yang biasa meminta uang kepada supir tersebut sebelumnya beraksi siang dan malam hari. Namun, ia belum mengetahui mengapa beberapa pekan terakhir, mereka tidak beraksi. "Barang kali takut ada petugas yang jaga di sana," ujarnya.

Menurut dia, biasanya oknum warga yang melakukan pungli kepada sopir truk barang berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu. Dalam aksinya, mulai dari jembatan berdiri satu orang melambaikan tangan dan menghentikan laju kendaraan. Bila lolos orang pertama, orang berikutnya juga beraksi hingga mereka mendapatkan jatah uang keamanan.

Aparat Kepolisian Resort (Polres) Mesuji sejak tersebar kabar mulai marak kembali aksi pemalak di perbatasan jalintim Mesuji OKI, menggelar patroli rutin. Polisi berupaya untuk memberantas praktik pungli yang meresahkan sopir truk dan pribadi yang melintas dari arah Palembang menuju Lampung.

Kapolres Mesuji AKBP Prianto Teguh Nugroho menyatakan jajarannya menggelar patroli rutin di wilayah yang biasa praktik pungli. "Sejak petugas patroli rutin, praktik pungli menurun," kata Prianto.

Ia bertekad terus memberantas praktik pungli yang meresahkan sopir truk dan pribadi di jalintim wilayah Polres Mesuji. Selain patroli, petugas juga melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada warga sekitar, agar tidak melakukan praktik yang dilarang tersebut.

Bekerja sama dengan Kepala Desa Agung Batin di wilayah perbatasan Mesuji OKI, warga setempat diajak untuk menjaga keamanan dan ketertiban, dan tidak ikut-ikutan melakukan praktik pungli di jalan. Polres juga melakukan koordinasi dengan Polres OKI untuk memberantas praktik pungli di perbatasan provinsi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement