Ahad 26 Nov 2017 19:02 WIB

Ini Pentingnya Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

Salah satu satwa dilindungi Komodo melintas pada jalur tracking wisatwan di Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT,
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu satwa dilindungi Komodo melintas pada jalur tracking wisatwan di Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan Hello Nature 2017 digelar dalam rangka Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran warga kota akan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup.

Kegiatan ini dilakukan berbagai acara antara lain peluncuran perdana buku foto Wildlife Of Jakarta, pengelolaan sampah yang baik, juga konser artis bertema nature.

Ketua Pelaksana Hello Nature 2017 Saiful Rochman mengatakan, pemerintah pada dua tahun ini lupa merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. "Padahal hari tersebut penting dirayakan untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan satwa di sekitarnya," katanya, Ahad (26/11).

Dari hari ke hari, ujar dia, pembangunan gedung-gedung dilakukan di Jakarta. Masyarakat sibuk kerja untuk mencari nafkah dari pagi hingga petang sehingga lupa dengan lingkungan dan satwa di sekitarnya.

"Makanya ada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini penting untuk mengingatkan kita kepada alam. Marek berhenti sejenak, kita merefleksikan keberadaan kita terhadap lingkungan, apa yang bisa saya lakukan untuk memberikan sumbangsih terhadap kelestarian alam," katanya.

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini, terang dia, satu-satunya hari untuk mengingat flora dan fauna di sekitarnya. Perlu diketahui di Jakarta yang disebut hutan beton ini masih ada satwa liar, ini terbukti dalam buku Wildlife Of Jakarta.

"Satwa liar di Jakarta antara lain ular, bulus, burung, kupu-kupu, bunglon. Kita tak boleh mengganggu habitat mereka, menyelamatkan satwa Jakarta sama saja menyelamatkan diri kita sendiri," ujar Saiful.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement