Ahad 26 Nov 2017 10:52 WIB

Erupsi Gunung Agung, NTB Mulai Siapkan Puluhan Ribu Masker

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
Petugas PMI memasangkan masker kepada warga di Pasar Desa Menanga yaitu kawasan rawan bencana Gunung Agung, Karangasem, Bali, Kamis (23/11).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Petugas PMI memasangkan masker kepada warga di Pasar Desa Menanga yaitu kawasan rawan bencana Gunung Agung, Karangasem, Bali, Kamis (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan stok masker sebagai antisipasi erupsi Gunung Agung Bali. Kepala BPBD NTB Muhammad Rum mengatakan, saat ini BPBD NTB memiliki ketersediaan stok masker sebanyak 55 ribu.

"(Kabupaten) Lombok Barat yang kosong, kami akan kirim 10 ribu. Lombok Utara masih ada stok 10 ribu," ujar Rum di Mataram, NTB, Ahad (26/11).

Dua kabupaten tersebut memiliki letak geografis yang paling dekat dengan Kabupaten Karangasem, tempat Gunung Agung berada.

Rum menilai, stok ketersedian masker ini masih jauh dari cukup. Ideal stok ketersediaan masker jika melihat sebaran jumlah penduduk sedikitnya 500 ribu masker. Rum berharap, pengadaan masker juga datang dari sejumlah elemen lain

"Sangat jauh dari cukup tentunya. Kami harapkan dunia usaha, NGO, dan masyarakat secara mandiri melakukan pengadaannya," kata Rum.

Rum juga meminta kepala pelaksana BPBD di kabupaten/kota di Pulau Lombok untuk, terutama Lombok Barat, Lombok Utara, dan Mataram untuk memastikan kembali jumlah ketersediaan masker dan melakukan antisipasi gelombang pengungsi jika terjadi.

"(Imbauan) jangan keluar rumah jika tidak penting dan pastikan memakai masker jika berada di luar rumah," kata Rum.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement