REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menggandeng Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menjalin kerja sama di bidang pangan dan pariwisata. Di sektor pangan, Sumbar bakal memasok komoditas pangan untuk Kepri, khususnya Batam.
Sementara di bidang pariwisata, kedua belah pihak mengupayakan peningkatan kunjungan wisata antara Sumbar dan Kepri. Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menjelaskan, kerja sama dengan Kepri sebetulnya menindaklanjuti acara temu usaha Sumbar yang diadakan di Batam awal November 2017 ini. Setelah pembicaraan awal dengan berbagai investor potensial di Riau, akhirnya kesepakatan diteken melalui nota kesepemahaman (MoU) kali ini.
"Penandatangan ini meliputi kerja sama di bidang pangan dan pariwisata," kata Irwan, Jumat (24/11).
Irwan mengatakan, kesepakatan ini diharapkan mampu mendongkrak produksi pangan di Sumatra Barat untuk dipasok ke Kepri. Kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh Provinsi Kepulauan Riau di antaranya adalah beras, sayur, bawang, cabai, ayam, dan telur.
Sedangkan di sektor pariwisata, Irwan ingin adanya peningkatan jumlah kunjungan wisata dari Kepri menuju Sumbar dan sebaliknya. Apalagi tersedianya penerbangan langsung Padang-Batam diyakini menjadi faktor pendorong kunjungan wisata bagi kedua daerah.
"Dalam penandatangan tersebut, kami sepakat untuk saling mempromosikan wisata yang ada di masing-masing daerah," kata Irwan.
Kerja sama antara Sumbar dan Kepri tampaknya akan berlanjut. Irwan menyebutkan, ke depannya ia akan menjajaki peluang ritel di Batam. Menurutnya, produk-produk tekstil dari Sumatra Barat memiliki peluang besar untuk menyasar pasar ritel di Batam.