Kamis 23 Nov 2017 12:33 WIB
Longsor Malangbong

Jalur KA Rute Selatan Diperkirakan Bisa Dilalui Sore Ini

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bencana longsor di sejumlah titik di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Jawa Barat mengganggu perjalanan Kereta Api (KA) hingga menyebabkan KA rute selatan mesti dialihkan ke rute utara. Diperkirakan KA rute selatan baru bisa kembali dilalui sore ini.

Manajer Humas Daop 2 PT KAI Joni Martinus mengatakan PT KAI terus berupaya mengevakuasi dampak longsoran di rel KA. Tercatat sejak Rabu (22/11) malam terjadi longsor di delapan titik yaitu di KM 230 + 4/5 , 230 + 9/0 , 231 + 0/1 , 231 + 8/9 , 232+7/9 , 233 + 0/2 , 233 + 7/8 , 234+1/2. Namun atas upaya PT. KAI, titik-titik terdampak longsor mulai berhasil ditangani satu per satu. Ia memprediksi rute selatan bisa dilalui dengan normal sekitar pukul 18.00 WIB.

"Masih ada tiga titik lagi yang harus diselesaikan, mungkin paling lambat Insya Allah sore nanti sudah bisa normal lagi," katanya pada Republika, Kamis (23/11).

Untuk saat ini, KA menggunakan skema pengalihan rute selatan ke utara. KA rute selatan berbelok ke rute utara di lintas stasiun Purwakarta. Dari lintas Purwakarta, KA melewati Cikampek - Cirebon - Purwokerto dan kroya untuk selanjutnya menuju wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta atau Jawa Timur.

Begitupun sebaliknya kereta dari arah Jawa bagian timur yang menuju selatan dialihkan ke arah utara melalui Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Purwakarta - Bandung. Akibat pengalihan ini terjadi keterlambatan jadwal KA.

"Dengan menggunakan rute memutar lewat utara ini memang makan waktu lebih lama sekitar lima jam dibanding waktu normal," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement