Rabu 22 Nov 2017 13:23 WIB

Jakabaring Sport City dan LRT Jadi Penunjang di Asian Games

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin dalam acara pembukaan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Palembang, Rabu (22/11).
Foto: Istimewa
Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin dalam acara pembukaan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Palembang, Rabu (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan Palembang siap bersanding dengan Jakarta untuk menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar se Asia, Asian Games 2018. Bahkan Alex menjamin Palembang akan nampak berbeda dan memiliki keunggulan inovasi selama perhelatan Asian Games 2018 tahun depan.

Pada saat pembukaan “Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, di mana Palembang sebagai tuan rumah, Alex memaparkan seluruh persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 mulai dari kesiapan venue hingga infrastruktur di Kota Palembang.

Untuk urusan fasilitas olahraga, Alex menegaskan Palembang telah memiliki fasilitas olahraga berskala internasional yang terintegrasi di dalam satu kawasan bernama “Jakabaring Sport City (JSC)”. Alex memaparkan, sebelumnya kawasan JSC pada tahun 2010 silam hanyalah sebuah wilayah di Kota Palembang yang tidak terurus, berbentuk rawa-rawa yang memiliki luas 360 hektar.

Lantaran Palembang terus menerus menjadi tuan rumah perhelatan olahraga akbar sejak menjadi host Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, dibangunlah JSC yang berskala internasional. Pembangunan JSC sendiri tak lepas dari Palembang yang berkali-kali dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan olahraga tingkat Asia bahkan dunia.

“Sejak 2011 hingga 2017, sudah 39 kali sport event kita selenggarakan, mulai tingkat Asia Pasifik dan dunia. Antara lain Islamic Solidarity Games tahun 2013, Asian University Games 2014 hingga nanti Asian Games 2018,” ujar Alex di Hotel Novotel, Palembang, dalam rilisnya, Rabu (22/11).

Tak hanya itu, JSC nantinya akan makin keren dan berwawasan lingkungan dengan kehadiran electric car dan hydrogen car. Dua jenis kendaraan ini adalah satu-satunya transportasi yang diperbolehkan untuk mengangkut atlet dan official Asian Games 2018 selama berada di kompleks JSC.

Selain JSC, yang menjadi ikon Asian Games 2018 di Palembang adalah kehadiran Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju kawasan JSC. Palembang, menjadi kota pertama di Indonesia, yang memiliki moda transportasi LRT dan bahkan Alex mengklaim menjadi LRT pertama di dunia yang membelah sungai.

LRT di Palembang memang sengaja di bangun untuk menopang penyelenggaraan Asian Games 2018 sebagai sarana angkutan massal bagi kontingen dari berbagai Negara dari bandara menuju JSC melewati sungai Musi.

“Kami (Sumsel) yang pertama punya (LRT), untuk mendukung transportasi olahraga Asian Games dan setelahnya. Nantinya setiap offisial atau kontingen yang hadir, begitu mendarat, ke luar bandara, naik eskalator menuju stasiun pertama LRT, lalu melewati 13 stasiun menuju Jakabaring Sport City,” papar Alex.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement