Rabu 22 Nov 2017 08:30 WIB

Jembatan Layang di Lampung Batal Diresmikan Akhir Tahun

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Proyek pembangunan jembatan layang di depan Mal Boemi Kedaton Kota Bandar Lampung. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Proyek pembangunan jembatan layang di depan Mal Boemi Kedaton Kota Bandar Lampung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Penyelesaikan proyek pembangunan jembatan layang (fly over) di tiga ruas jalan protokol Kota Bandar Lampung molor hingga tahun depan. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN membatalkan peresmian tiga jembatan layang tersebut yang rencananya dilakukan saat malam tahun baru.

Pengerjaan tiga proyek jembatan tersebut masih dikebut siang dan malam hingga Rabu (22/11). Jembatan layang di depan Mal Bumi Kedaton (MBK) yang telah memasuki progres 80 persen tersebut belum tahap penyelesaian. Apalagi jembatan layang di Jalan Teuku Cik Ditiro (Kemiling) dan Jalan Pramuka (Rajabasa). "Ada penundaan pengerjaan beberapa minggu," kata Wali Kota Herman HN memberikan alasan penundaan peresmian tiga jembatan layang yang akan diresmikan pada malam pergantian tahun 2018.

Menurut dia, proyek jembatan layang akan selesai Januari 2018, dan akan diresmikan pada akhir bulan tersebut. Ia mengatakan tiga jembatan tersebut akan rampung hingga akhir tahun ini. Namun kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan, maka proyek tersebut sering tertunda beberapa pekan, sehingga tahapan pembangunan menjadi molor. "Karena faktor cuaca, musim hujan," tambahnya.

PT Dewan Cipta Karya selaku pengawas menyatakan, tiga jembatan layang tersebut akan memasuki pengecoran badan jalan dimulai pada akhir Desember 2017 hingga pertengahan Januari 2018 sudah pengaspalan. Selain faktor cuaca, perubahan desain jembatan dan persoalan lain juga memengaruhi molornya pengerjaan proyek. Untuk itu, Pemkot Bandar Lampung telah memperpanjang kontrak kepada pengembang untuk menyelesaikan tiga proyek tersebut.

Setelah terdapat lima jembatan layang dan tiga jembatan sedang dalam pembangunan yang tertunda peresmiannya, Pemkot Bandar Lampung berencana akan menambah tiga jembatan layang lagi. Pemkot mengklaim pembangunan 11 jembatan layang dapat mengatasi kemacetan arus lalu lintas di dalam kota.

Pemkot Bandar Lampung mulai melakukan studi kelayakan pembangunan tiga jembatan layang berikutnya. Tiga wilayah yang menjadi titik pembangunan, yakni di Simpang Empat Jalan Cut Nyak Dien Tamin KH Agus Salim, Jalan Untung Suropati RA Basyid, Jalan Kapten Abdul Haq H Komarudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement