Selasa 21 Nov 2017 23:18 WIB

Tinjau Lokasi Banjir Lombok Timur, Ini Perintah TGB

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi  atau Tuan Guru Bajang (TGB) meninjau korban banjir bandang di Desa Senyiur, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, NTB, pada Selasa (21/11).
Foto: dok. Humas Pemprov NTB
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) meninjau korban banjir bandang di Desa Senyiur, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, NTB, pada Selasa (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi meninjau korban banjir di Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Dengan saksama, gubernur yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) berkeliling melihat langsung puing-puing rumah warga yang luluhlantak akibat diterjang banjir pada Sabtu (18/11).

Dalam kunjungannya ke tenda penampungan sementara, TGB memimpin doa memohon keselamatan dan perlindungan bagi warga korban banjir. TGB memerintahkan seluruh jajaran terkait melakukan koordinasi dalam proses percepatan rehabilitasi pasca tanggap darurat terhadap korban banjir.

"Warga masyarakat kita harapkan tidak terlalu lama berada di tempat penampungan, apalagi di tenda seperti ini," ujar TGB di Keruak, Lombok Timur, Selasa (21/11).

TGB meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur segera melakukan pendataan terhadap korban terdampak banjir. TGB juga memerintahkan Pemkab Lombok Timur membangun rumah-rumah yang hancur akibat banjir sehingga dapat kembali ditempati warga.

"Kita harapkan rumah-rumah warga yang betul-betul hancur untuk segera kita bangun dan kita masukkan dalam program pembangunan rumah layak huni pada 2018," harap TGB.

TGB juga menyampaikan terima kasih kepada BPBD NTB, TNI, dan Polri yang yang telah bekerja keras dalam upaya melakukan proses pembersihan di lokasi terdampak banjir dan pengamanan terhadap para korban banjir. TGB juga memuji semangat kebersamaan masyarakat NTB dengan bergotong royong dalam membantu korban bencana banjir.

"Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat, baik kepala desa yang datang langsung bersama masyarakatnya membawa bantuan. Ini cermin nyata semangat kegotong royongan masyarakat," kata TGB menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement