Selasa 21 Nov 2017 20:29 WIB

Angin Barat Tiba, Petugas Bersiap Bersihkan Pantai Kuta

Pantai Kuta Bali. (Republika/Musiron)
Foto: Republika/ Musiron
Pantai Kuta Bali. (Republika/Musiron)

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengerahkan 700 orang petugas kebersihan untuk mengantisipasi sampah kiriman di sepanjang Pantai Kuta, Pantai Kedonganan, Pantai Legian, Pantai Seminyak dan Pantai Seseh.

"Mulai besok Rabu (22/11), sebanyak 700 petugas kebersihan untuk melakukan penanganan sampah kiriman di sepanjang pantai ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, Putu Eka Merthawan, di Mangupura, Selasa.

Selain menyiagakan petugas kebersihan, sebanyak 30 kendaraan pengangkut juga disiagakan untuk membawa sampah kiriman yang ada dipesisir pantai di daerah itu. Eka Merthawan mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi darurat sampah ini, kepada pimpinan (Bupati Badung, Wakil Bupati dan Sekda).

"Kami melakukan upaya ini agar tidak ada sampah kiriman di pesisir pantai di daerah kami menjelang kegiatan KTT 2018," ujarnya.

Menurut dia, volume sampah yang terbawa arus di sepanjang pantai Kuta dan Legian mencapai 50 ton per hari. "Angka ini melonjak dratis dari rata-rata lima ton per hari,'' katanya.

Pejabat asal Sempidi, Mengwi ini memprediksi fenomena tahunan akibat siklus angin barat ini puncaknya diprediksi pada Desember 2017 mendatang. "Sampah kiriman yang dihempas gelombang hingga ke Badung didominasi batang kayu, ranting-ranting dan kelapa, termasuk sampah plastik," katanya.

Pihaknya juga menginstruksikan jajaran Unit Reaksi Cepat (URC) untuk berjaga-jaga melakukan langkah-langkah jika sewaktu-waktu sampah kiriman membludak. "Kami juga meminta tim URC menyosialisasikan kepada seluruh anggota, masyarakat dan terutama para wisatawan agar tidak terkejut dengan sampah kiriman yang tiap tahun terjadi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement