REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi meninjau persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Nahdatul Ulama (NU) di Kompleks Islamic Center NTB. Rencananya, Munas NU akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (23/11) di Masjid Hubbul Wathan, Kompleks Islamic Center NTB.
Konferensi Besar ( Konbes) PBNU (23-25/11/2017) di Islamic center Nusa Tenggara Barat yang dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, maka berbagai persiapan untuk mendukung dan mensukseskan agenda akbar tersebut telah dilakukan pemerintah daerah.
Gubernur yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) sempat memeriksa kesiapan panggung dan penataan venue utama, yang secara umum sudah hampir rampung. TGB meminta panitia bersinergi dan berkoordinasi dengan jajaran Pemprov NTB guna memastikan keseluruhan fasilitas pendukung yang akan digunakan maupun akses pengamanan, peliputan, dan pelayanan kepada tamu-tamu yang akan hadir benar-benar dapat disediakan dan terlayani dengan baik.
"Sebagai tuan rumah yang baik kita berkewajiban melakukan persiapan dengan sebaik baiknya, termasuk memastikan sarana MCK tersedia dengan baik," ujar TGB di Islamic Center NTB, Selasa (21/11).
Munas Alim Ulama dan Konbes NU ini merupakan forum tinggi kedua setelah Muktamar dalam NU. Ribuan ulama se-Indonesia akan hadir, di samping sejumlah menteri kabinet Indonesia kerja dan para tokoh masyarakat lainnya.
TGB menilai, penunjuk NTB sebagai tuan rumah memberikan berkah tersendiri bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pertumbuhan pembangunan Daerah di berbagai bidang, termasuk kemampuan merawat toleransi umat beragama di Pulau Seribu Masjid ini sebagai contoh baik bagi kerukunan bangsa maupun dunia.