REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar), Deddy Mizwar menyatakan surat keputusan (SK) pengusungan dirinya sebagai cagub Jabar 2018 segera diterbitkan secara bersamaan oleh tiga partai. Ketiga partai pengusung itu, yakni adalah Partai Demokrat, PKS, dan PAN.
Menurut Deddy Mizwar, struktur ketiga partai dari tingkat Jabar ini tengah mengomunikasikan pengusungan Deddy Mizwar ke masing-masing partai di tingkat pusat di Jakarta, Selasa (21/11). Rencana pengusungan oleh DPD Partai Demokrat Jabar, DPW PAN Jabar, dan DPW PKS Jabar, pada Deddy Mizwar, dimulai dengan pertemuan antara masing-masing struktur ketiga partai tersebut dengan di rumah dinas Deddy Mizwar pada Senin (21/11) malam.
"(Rencana deklarasi pengusungan) sedang disusun, Insya Allah tidak ada masalah apa-apa. Jadi dari tingkat pusat, sudah ada pembicaraan intensif dan di tingkat DPD sudah konkret lah ya," ujar Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Selasa (21/11).
Menurut Demiz, deklarasi resmi dukungan ketiga partai pada dirinya tinggal menunggu waktu yang tepat. Kemungkinan, pada akhir bulan ini. "Insya allah akhir bulan ini atau awal Desember," katanya.
Demiz menegaskan, setelah pertemuan dengan ketiga partai dari tingkat DPD dan DPW tersebut, semua partai menyatakan akan membicarakan hal tersebut kepada DPP atau tingkat pusat. Misalnya, Partai Demokrat yang sedang memaparkan pengusungan tersebut di DPP Partai Demokrat, Selasa (21/11).
Dalam pembicaraan malam hari itu, kata dia, pemberian surat keputusan pengusungannya akan dilaksanakan secara serentak dalam waktu dan tempat bersamaan oleh PAN, Demokrat, dan PKS. "SK turun enggak satu-satu, bareng turunnya. Seperti itu diharapkannya. Makanya semalam ketemu supaya di pusat, bareng keluarnya," katanya.
Dari daerah, kata dia, secara etika masukan dan rekomendasi diberikan ke pusat untuk ditetapkan menjadi surat resmi. Terkait pasangan cawagubnya, menurut Demiz, hingga kini, nama yang diajukan sebagai calon wakil gubernur pendampingnya masih Ahmad Syaikhu dari PKS. "Kemungkinan, akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas nama wakil gubernur yang akan diusung semua partai pendukungnya," katanya.
Menurut Demiz, ketiga partai ini akan tetap mengajak Partai Gerindra yang sebelumnya mendukungnya kemudian mencabut dukungan tersebut secara lisan. Partai Gerindra juga sebelumnya membentuk Poros Baru Jabar bersama PAN dan Demokrat, setelah PKB dan PPP memilih mengusung Ridwan Kamil.