REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bayi kembar siam pasangan Agus Prianto danAmariah, yang berasal Padalarang, meninggal dunia setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung. Bayi kembar siam yang diberi nama Ny Amariah 1 dan 2 itu, menghembuskan nafas terakhir, Selasa (21/11).
Menurut Humas RSHS, Nurul Wulandhani, ditengah perawatan intensif dari Tim Dokter Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Hasan Sadikin Bandung, bayi kembar siam putera Ny Amariah meninggal. Kedua bayi tersebut, sejak kedatangannya ke RSHS 10 hari lalu, memang memiliki kondisi yang kurang baik.
"Bayi Amariah 2 meninggal lebih dahulu tiga hari lalu. Kemudian, disusul bayi Amariah 1 yang meninggal kemarin sore sekitar pukul 17.34 WIB dan di antar langsung oleh ambulans RSHS ke Padalarang pukul 19.30 WIB," ujar Nurul.
Nurul mengatakan, sejak kedua bayi dirawat di RSHS, kedua orang tuanya selalu diberikan informasi dan edukasi mengenai kondisi kesehatan. Serta, kemungkinan yang dapat terjadi pada kedua bayi. "Selain itu telah dilakukan juga //informed concent kepada keluarga," katanya.
Awalnya, kata dia, tim dokter merencanakan untuk melakukan operasi pemisahan pada hari Senin (20/11). Namun, sejak beberapa hari lalu keadaan bayi mengalami perburukan dan berpotensi tinggi membahayakan kondisi kedua bayi. Sehingga, tim dokter memutuskan untuk menyegerakan operasi pada malam tanggal 17 November 2017. Operasi dilakukan sekitar 12 jam dan selesai pada pukul 10.00 keesokan harinya. "Namun takdir berkata lain, bayi yang lebih kecil (Bayi Ny Amariah 2) tidak dapat bertahan dan dinyatakan meninggal," katanya.
Sementara bayi Amariah 1, kata dia, langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSHS. Dalam masa kritisnya bayi Ny Amariah 1 mendapatkan upaya-upaya stabilisasi semaksimal mungkin. "Namun Allah SWT berkehendak lain, bayi mungil yang lahir pada 11 November ini tidak dapat bertahan dan meninggal dunia," katanya.
Segenap keluarga besar RSHS, kata dia, mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan semoga senantiasa diberi kesabaran serta kesehatan.
Sebagai informasi, anak ketiga dan keempat dari pasangan Agus Priyanto (47) dan Mariah (39) tersebut, lahir di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (10/11). Sehari berselang bayi kembar siam itu dirujuk ke RSHS Bandung. Bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki tersebut terlahir dengan kondisi dempet perut dan pinggul. Namun, keduanya memiliki dua kepala, dua badan, dua kaki, empat tangan, satu anus, dan satu jenis kelamin.