Selasa 21 Nov 2017 05:12 WIB

Empat Pujian Novanto untuk Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketum Golkar Setya Novanto berjabat tangan usai memberikan keterangan pers usai pertemuan di Istana Merdeka, Selasa (22/11).
Foto:
Setya Novanto

2. Pada November 2016, Sikap Jokowi Atas Ahok

PUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menemui Presiden Joko Widodo membahas sejumlah isu politik antara lain RUU Pilkada dan upaya menjaga ketenangan sebelum pemilihan pada 2017.

"Presiden minta kepada Partai Golkar supaya ikut menjaga suasana damai di tengah-tengah masyarakat, demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Setya usai menemui Presiden di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (17/11).

Menurut Setya, terkait proses penegakan hukum yang sedang berjalan terhadap calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, dia meminta seluruh masyarakat dan tokoh agama bersama-sama mengawal proses hukum yang sedang berjalan.

Setya menjelaskan seluruh pihak harus menerima hasil keputusan yang dihasilkan dalam pemeriksaan oleh Kepolisian lalu pengadilan nantinya. "Jadi Partai Golkar tetap komitmen mendukung saudara Ahok dengan sebaik-baiknya. Ya tentu kita harapkan bahwa saudara Ahok terus harus bisa betul-betul berbuat sebaik mungkin dan betul-betul melakukan introspeksi diri bahwa hal-hal ini demi kepentingan bangsa dan negara," ujar Setya.

Setya juga mengapresiasi langkah Presiden dalam menanggapi kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta tanpa intervensi. "Pak Jokowi itu saya rasa tepat dia selalu secara konsisten dan Pak Jokowi melakukan tidak ada intervensi apapun. Dia sudah serahkan dan menyampaikan secara jelas kepada saya bahwa apa yang dilakukan tidak pernah ikut campur kepada saudara Ahok," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement