Senin 20 Nov 2017 16:28 WIB

Charity Run Festival 2017 Dhompet Dhuafa Diminati Masyarakat

Pelepasan peserta Charity Run Festival 2017 oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan (memegang bendera).
Foto: Dompet Dhuafa Social Enterprise
Pelepasan peserta Charity Run Festival 2017 oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan (memegang bendera).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Charity Run Festival 2017 yang diselenggarakan Gerai Sehat Rorotan diminati masyarakat. Sebanyak 1.000 peserta mengikuti lomba lari dalam rangka memperingati hari ulang tahun kedua Gerai Sehat Rorotan ini.

Lomba lari ini telah digelar Ahad (19/11) kemarin di Jakarta. Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise Iwan Ridwan mengatakan acara ini dihelat untuk mengajak masyarakat berolahraga sambil beramal. "Ini juga merupakan salah satu gerakan kemanusiaan untuk pencegahan kanker di Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/11).

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Penyakit ini bisa menimpa semua orang, tua atau muda. Tercatat sekitar 8,2 juta kematian terjadi karena kanker.

Di Indonesia, prevalensi kanker pada penduduk semua umur di 2013 mencapai 1,4 persen atau 347,792 orang. Dari semua kasus kematian akibat kanker, lebih dari 30 persen dipicu oleh faktor risiko perilaku dan pola makan tak sehat, seperti indeks massa tubuh tinggi, kurang mengonsumsi buah dan sayur, kurang aktivitas fisik, dan merokok.

Oleh karena itu, Iwan mengatakan, sangat penting dilakukan upaya pencegahan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker dengan melakukan akivitas fisik seperti berolah raga lari, berenang, bersepeda dan lainnya. Sudah waktunya masyarakat peduli dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker. "Cegah dan lawan kanker sekarang juga!" ujar dia menegaskan.

Gerai Sehat Rorotan adalah klinik pelayanan kesehatan gratis bagi kaum dhuafa. Klinik ini berdiri dari hasil kerja sama PTTEP, sebuah perusahaan ekplorasi dan produksi minyak bumi nasional asal Thailand, dengan Dompet Dhuafa.

Gerai Sehat Rorotan memiliki kepedulian yang sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia yakni untuk bersama-sama mengurangi angka penderita penyakit tidak menular salah satunya yaitu kanker. "Gerai Sehat Rorotan juga mengajak kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan petingnya menjaga kesehatan dengan ikut serta dalam kegiatan lari berbasis charity,” kata Iwan.

Iwan juga mengungkapkan, dengan mengikuti kegiatan ini, para peseta otomatis tercatat sebagai donatur aktif dalam pencegahan kanker di Indonesia. Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam kegiatan ini peserta dapat memilih donasi sesuai dengan jarak lari yakni 5 kilometer dan 10 kilometer.  

Penyerahan donasi Charity Run Fest 2017 oleh PTTEP ke Dompet Dhuafa.

Untuk  kategori jarak 5 kilometer peserta menyumbang Rp 150 ribu dan donasi di kategori jarak 10 kilometer sebesar Rp 200 ribu. Tercatat sebanyak 1.000 peserta ikut serta lomba lari ini yang terdiri dari berbagai golongan mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. “Ini adalah kegiatan yang sangat positif untuk masyarakat, karena selain berolahraga mereka juga beramal,” ujar aktivis sosial, Nia Paramitha.

Seluruh donasi yang terkumpul dari kegiatan ini digunakan untuk kegiatan promosi kesehatan dalam rangka pencegahan kanker di Indonesia. Kegiatan Charity Run Festival ini juga memberikan penghargaan bagi 3 pelari tercepat untuk masing-masing kategori jarak tempuh. Hadiah jutaan rupiah tersebut, berlaku bagi peserta pria maupun wanita.

General Affair Manager PTTEP, Afiat Djajanegara, memberikan apresiasi atas tingginya respons masyarakat terhadap kegiatan ini. Dari awal sosialisasi pada akhir September hingga awal November 2017, kuota peserta sudah memenuhi target, yakni 1.000 orang. “Ini menandakan animo masyarakat sangat tinggi untuk kegiatan lari bersifat amal,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement