Senin 20 Nov 2017 05:01 WIB

Halal Lifestyle

Adiwarman Karim
Foto:

Besarnya peluang bisnis halal ini diperebutkan oleh banyak negara. Arab Saudi memiliki visi tahun 2030 menjadi the Heart of Islamic World. Malaysia bervisi menjadi Global Halal and Islamic Hub pada 2020. Dubai ingin menjadi the Capital of Islamic Economy. Negara-negara yang bukan mayoritas Muslim bahkan juga bersiap menggarap pasar produk halal ini.

Thailand memiliki visi menjadi Halal Kitchen of the World. Korea Selatan menjadi the Main Destination of Halal Tourism. Jepang menjadi Key Economic Contributor of Halal Industry. Cina menguasai ekspor pakaian di kawasan Timur Tengah mencapai 28 miliar dolar AS sebagai the Highest Modest Clothing Export.

Inggris menjadi Islamic Finance Hub of the West. Australia menjadi Largest Supplier of Halal Beef to the OIC. Brasil menjadi Largest Supplier of Halal Poultry to the Middle East.

Kesadaran umat Islam untuk memiliki gaya hidup halal tanpa diikuti dengan kesadaran untuk memenuhi kebutuhan itu oleh umat Islam akan memberi peluang bisnis bagi negara-negara lain tanpa dapat dimanfaatkan oleh negara-negara yang mayoritas Muslim.

Banyak kajian ekonomi yang memperkirakan Indonesia akan menjadi negara maju dengan perekonomian terbesar kelima atau ketujuh pada 2030. Akan sangat ironis bila saat itu Indonesia memiliki expenditure rank tertinggi di dunia karena daya belinya tetapi tidak satu pun produsen produk halal Indonesia yang menjadi pemain global.

Ratanamaneichata dan Rakkarnb, para peneliti Universitas Kasem Bundit Bangkok, secara khusus mengkaji cara menembus pasar Indonesia dalam penelitian mereka, “Quality Assurance Development of Halal Food Products for Export to Indonesia”. Sertifikasi halal MUI dipandang sebagai bentuk baru strategi ketahanan pangan dan hambatan nontarif dalam perdagangan internasional.

Saqib dan Taneja, para peneliti Indian Council for Research on International Economic Relations, juga mengkaji penghambat ekspor India ke negara-negara ASEAN dalam kajian mereka, “Non Tariff Barriers and India’s Exports: The case of ASEAN and Sri Lanka”. Sertifikasi halal merupakan salah satu hambatan ekspor India.

Strategi bertahan dengan menciptakan hambatan perdagangan tidak akan bertahan lama. Negara-negara pengekspor produk halal akan mengikuti kriteria halal yang digunakan Indonesia. Saat ini, ada 40 negara yang mengikuti standar halal MUI.

Pilihan Indonesia hanya satu, yaitu menciptakan banyak pengusaha produk halal menjadi pemain global untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin besar. Umar bin Khattab RA mengingatkan, “Celaka kalian bila kalian tinggalkan perniagaan sebagai suatu tanggung jawab. Niscaya kelak kalian akan bergantung pada orang lain.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement