REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN --Musyawarah Nasional ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) di Medan menghasilkan Presidium Majelis Nasional periode 2017-2022. Kamrussamad, terpilih menjadi Koordinator Presidium karena keluar sebagai peraih suara terbanyak dalam penghitungan suara yang berlangsung hingga Ahad (19/11) dinihari.
"Terimakasih kepada keluarga besar KAHMI yang sudah memilih saya. Hal ini menunjukkan bahwa konsep kewirausahaan yang saya usung dapat diterima mayoritas keluarga besar KAHMI," kata Kamrussamad, Ahad (19/11).
Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) ini mengatakan, konsep kewirausahaan yang dia usung menempatkan KAHMI untuk dapat banyak berperan di bidang ekonomi. Selama ini, KAHMI dikenal cukup berperan dalam bidang sosial politik di tanah air.
Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan ajakan Wapres Jusuf Kalla bahwa dalam meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia, para guru besar, pemikir, dan akademisi KAHMI harus mendorong generasi muda menjadi entrepreneur.
"Majelis Wilayah dan Majelis Daerah KAHMI melihat konsep kewirausahaan kian penting dalam kehidupan berbangsa saat ini dan ke depan," ujar Kamrussamad.
Pengurus Kadin Indonesia ini menambahkan, semangat mendorong lahirnya wirausahawan selaras dengan keberadaan Hipka yang lahir enam tahun lalu. Peningkatan sumber daya manusia KAHMI pun menjadi hal yang penting dalam menghadapi cepatnya perubahan zaman saat ini.
"Hipka mendorong kualitas SDM, khususnya di bidang kewirausahaan sehingga KAHMI menjadi insan yang mandiri," ujar Kamrussamad.
Selain Kamrussamad, ada delapan orang presidium lain yang terpilih menjadi Majelis Nasional KAHMI.
Berikut, hasil pemungutan suara presidium Majelis Nasional KAHMI periode 2017-2022 di Medan:
1. Kamrussamad 431 suara
2. Ade Komaruddin 421 suara
3. Ahmad Reza P 365 suara
4. Ahmad Dolly Kurnia 334 suara
5. Viva Yoga 331 suara
6. Harry Azhar Azis 326 suara
7. Sitti Zuhro 300 suara
8. Herman Khoeron 268 suara
9. Sigit Pamungkas 257 suara
Ikuti Whatsapp Channel Republika