Sabtu 18 Nov 2017 03:03 WIB

Gus Ipul-Anas Konsolidasi dengan PDIP

Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.
Foto: Republika/Heri Purwata
Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Wakilnya Abdullah Azwar Anas akan menghadiri rapat koordinasi dengan keluarga besar pengurus PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya di salah satu hotel setempat, pada Sabtu (18/11) malam.

"Gus Ipul dan Mas Anas memastikan akan hadir," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana kepada wartawan di Surabaya, Jumat (17/11).

Whisnu menegaskan sekitar 1.500 pengurus PDIP di tingkat kota, seluruh anggota DPRD, seluruh pengurus 31 kecamatan dan 156 kelurahan akan menghadiri forum tersebut.

"Pascarapat besar itu, sosialisasi pemenangan Gus Ipul dan Mas Anas harus diteruskan ke pengurus partai di seluruh RW. Diharapkan, seluruh kekuatan PDI Perjuangan punya satu pikiran yakni memenangkan Pilkada Jatim tahun depan," kata Whisnu yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini.

Gus Ipul sendiri menyampaikan bahwa Kota Surabaya merupakan area penting yang harus dimenangkan. Bahkan di kota Surabaya ini ditaksir terdapat 2.1 juta jiwa pemilih. "Saya yakin kawan-kawan PDIP Kota Surabaya akan bergerak serempak untuk memenangkan pesta demokrasi di Jawa Timur," kata Gus Ipul.

Dukungan yang mekar di Kota Surabaya, kata dia, diharapkan dapat mewarnai kabupaten dan kota lain di sekitar Surabaya. "Saya juga melihat kondisi yang bagus di Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto, sebagai wilayah yang dekat dengan Surabaya. Ini melengkapi optimisme di daerah-daerah lain," kata Gus Ipul.

Sementara itu, Cawagub Jatim Abdullah Azwar Anas juga memastikan akan hadir dalam Rapat Koordinasi PDIP Kota Surabaya, Sabtu malam. "Setelah ditetapkan rekomendasi dari Ibu Megawati, saya terus bergerak menemui kader-kader PDI Perjuangan di berbagai daerah. Sabtu malam, giliran Surabaya," kata Anas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement