Jumat 17 Nov 2017 18:41 WIB

Ratusan Warga Cianjur Mendoakan Kesehatan Dedi Mulyadi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Bupati Purwakarta yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi diwawancara wartawan di Kantor DPD Golkar Jabar, Jl Maskumambang, Kota Bandung, Senin (6/10).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bupati Purwakarta yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi diwawancara wartawan di Kantor DPD Golkar Jabar, Jl Maskumambang, Kota Bandung, Senin (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Ratusan warga Kabupaten Cianjur menggelar doa bersama untuk kesehatan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi Jumat (17/11) siang. Kegiatan tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Darul Falah Al Burdah, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet.

Acara pengajian dan doa bersama ini dilakukan setelah shalat Jumat. "Doa bersama ini merupakan inisiatif dari warga," ujar salah seorang warga Kampung Buniaga RT 03 RW 06 Desa Ciherang, Ai Masdidoh (37 tahun) kepada wartawan.

Menurut dia, sosok Dedi Mulyadi yang juga Bupati Purwakarta ini telah banyak membantu warga di Cianjur termasuk di kampungnya. Namun dia mengatakan, informasi yang diperolehnya, kondisi Dedi Mulyadi kini tengah dizalimi dan warga merasa prihatin.

Padahal kata Ai, Dedi Mulyadi merupakan salah satu tokoh pemimpin yang baik di Jawa Barat. Ia berharap Dedi bisa terus amanah dalam menjalankan tanggungjawabnya dan mendorong maju dalam pemilihan gubernur 2018 mendatang.

Pimpinan Ponpes Darul Falah Al Burdah, H Syahid menambahkan, kegiatan pengajian dan doa bersama ini dilakukan murni atas inisiatif warga di Ciherang, Cianjur. "Warga di sini sudah mengenal sosok Dedi Mulyadi karena dulu pernah hadir pada waktu safari Ramadhan," ujar dia kepada wartawan.

Dalam kunjungannya itu, Syahid mengatakan, warga menilai sosok tersebut merupakan pemimpin yang bertanggungjawab dan amanah. Ke depan lanjut dia warga berharap agar Dedi Mulyadi bisa kembali bersilaturahmi ke Cianjur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement